Kalteng Today – Entertainment, – Luca adalah film animasi berikutnya dari Disney’s Pixar Animation Studios, yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures.
Film animasi keluarga dengan genre komedi fantasi ini, disutradarai dan disusun oleh animator dan artis Enrico Casarosa. Ia bekerja di Pixar sejak 2002 sebagai seniman cerita dalam deretan karya film animasinya, seperti Cars (2006), Ratatouille (2007), Up (2009), dan Coco (2017).
Enrico memulai debutnya sebagai sutradara untuk pertama kalinya pada film animasi Luca, dengan dibantu oleh Jesse Andrews dan Mike Jones sebagai penulisnya, serta Andrea Warren sebagai produsernya.
Sebagian dari cerita Luca rupanya diangkat berdasarkan masa kecil Enrico di Genoa, Italia. Luca menceritakan tentang sepasang sahabat bernama Luca dan Alberto yang sebenarnya adalah monster laut. Mereka ingin sekali menghabiskan musim panas dengan menyamar sebagai manusia dan menikmati hidup di darat sekaligus menjelajahi desa di tepi laut Italia.
Luca diisi suaranya oleh Jacob Tremblay yang sebelumnya berperan dalam Good Boys (2019). Sedangkan, pengisi suara Alberto adalah Jack Dylan Grazer yang dikenal dalam perannya di Shazam! (2019). Serta pengisi suara lainnya yaitu Emma Berman, Saverio Raimondo, Marco Barricelli, Jim Gaffigan, dan Maya Rudolph.
Dikatakan bahwa Luca didedikasikan untuk seorang musisi Italia bernama Ennio Morricone. Awalnya, Pixar berencana untuk memintanya sebagai komposer musik dari Luca, sayangnya Ennio lebih dulu meninggal. Sehingga Pixar menunjuk Dan Romer sebagai komposer yang baru.
Tim Pixar menceritakan awal mula mereka membuat tranformasi dari Luca dan Alberto. Sebagai monster laut, Luca dan Alberto menyerupai iguana yang memiliki sisik layaknya ikan. Alih-alih mengandalkan kekuatan magis atau emosional, tim Pixar akhirnya memilih air. Dengan pertimbangan tersebut, maka dijelaskan jika Luca dan Alberto akan kembali menjadi monster laut ketika mereka terkena air.
“Karena monster laut ada di bawah air, dan manusia ada di darat, pasti ada beberapa komponen yang berhubungan dengan air,” Beth Albright sebagai pengawas karakter di Luca juga menambahkan, “Dan untuk cerita kita, saya pikir penting bagi Luca untuk membuat pilihan. Dia memilih untuk berada di darat, dia memilih untuk kembali ke air. Dan hal-hal itu mengubahnya. Pilihan yang ia buat itu mengubah siapa dirinya.”
Luca menjadi film Pixar pertama yang dibuat hampir sepenuhnya di rumah. Ini menjadi sebuah tantangan besar untuk tim produksi Pixar dalam menciptakan Luca. Terbiasa bekerja secara tim di studio, pandemi memaksa mereka untuk dapat bekerja dengan baik meski berada di rumah.
Beth Albright yang ditugaskan sebagai pengawas mengatakan bahwa sangat penting untuk memberikan ruang pada setiap orang agar dapat melakukan pekerjaan mereka serta menjaga keluarga dan kehidupan mereka.
Sebagai sebuah tim yang besar, mereka menyadari pula meski pun terpisah secara fisik, mental dan emosional. Hal tersebut justru memberikan banyak makna pada film, karena mereka mendapatkan wawasan tentang kehidupan orang-orang, serta membuat semua orang menjadi lebih dekat, dan ikatan dalam tim menjadi lebih baik.
Baca juga : 5 Film Pilihan Netflix untuk Menemani Akhir Mei Ini
Enrico sang sutradara juga menceritakan bahwa perekaman suara untuk Luca sama sekali tidak dilakukan di studio dengan menggunakan segala fasilitasnya. Karenanya, bagi Enrico membuat film bukanlah berkaitan dengan kemajuan teknologi yang baru, tetapi menemukan cara baru untuk dapat menggunakan sumber daya yang sudah ada di sebuah lingkungan yang baru.
Luca direncanakan untuk rilis secara serentak di bioskop Amerika Serikat pada 18 Juni 2021. Namun, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Luca akan ditayangkan secara eksklusif di Disney+ di tanggal yang sama.[Red]
Discussion about this post