kaltengtoday.com, Sampit – Maraknya kasus gagal ginjal akut yang terjadi di beberapa kota di tanah air, membuat orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung H Halikinnor angkat bicara. Salah satu dugaan kenapa gagal ginjal terjadi lantaran minum obat sirup.
Inilah kenapa sebabnya Halikinnor meminta kepada camat, lurah dan juga kades agar memantau kondisi kesehatan bayi dari usia 1 sampai 5 tahun dan juga memberikan sosialisasi kepada ibu agar mengetahui obat sirup mana yang tidak boleh dikonsumsi.
Baca Juga : Balita Tewas Tenggelam dalam Banjir di di Kecamatan Mentaya Hulu
“Saya meminta camat bisa berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau faskes setempat untuk mengecek masalah gagal ginjal akut ini bagi balita. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan apakah Kotim ada yang terkena atau tidak,” kata Halikinnor, Jumat (11/11/2022).
Dirinya meminta agar masalah ini bisa diperhatikan dengan cepat, sebab dirinya tidak mau sampai ada balita di Kotim yang terkena penyakit gagal ginjal akut ini. “Jika ada yang diduga terkena agar langsung dibawa ke pusat kesehatan masyarakat atau rumah sakit agar segera ditindaklanjuti sebagaimana mestinya,”harapnya.
Baca Juga : Tak Ketahuan Keluar Kamar, Balita Meninggal Akibat Tenggelam di Sungai
“Semua warga tidak terkecuali yang tidak mampu, kalau memang kondisinya harus perawatan maka harus segera dimasukan ke rumah sakit. Kalau ada yang mempersulit, sebut nama saya atau Wakil Bupati Kotim Irawati. Sebab, untuk masalah kesehatan ini tidak bisa lambat apalagi lama prosesnya,” ujarnya. [Red]
Discussion about this post