Kalteng Today – Kasongan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Katingan, Badan Perencana Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Katingan bekerjasama dengan World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia melaksanakan acara Forum Group Diskusi (FGD).
Adapun yang dibahas dalam FGD tersebut terkait perencanaan pembangunan berkelanjutan konservasi katingan untuk borneo, dan berlangsung di aula kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Katingan, Selasa (26/01/2021).
Bupati Sakariyas dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa FGD ini diselenggarakan agar semua mendapat pengayaan wawasan dan mengetahui peluang adtau sumber daya yang dapat diajak bekerjasama, memastikan rencana strategis dapat tercapai atau diwujudkan di Kabupaten Katingan. Dikatakannya pula FGD ini mengangkat misi katingan, konservasi untuk borneo, yang mana kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat masuk dalam prioritas visi misi pembangunan katingan.
“Terkait lingkungan hidup, Kabupaten Katingan sangat serius. Hal ini tercantum dalam salah satu misi Kabupaten Katingan, yakni meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkesinambungan. Hal ini tercantum dalam Rencana Panjang Jangka Menengah Daerah 2018 – 2023, ” jelas Sakariyas.
Lebih jauh disampaikannya, Kabupaten Katingan Kabupaten Katingan memiliki wilayah yang luas dan berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, sepanjang 650 Kilometer. Kemudian terdiri dari 13 kecamatan dan 161 desa/kelurahan.
“Kabupaten Katingan sangat concern dalam program perlindungan, pengelolaan berbasis daya dukung dan daya tampung linkungan, yang menjadi panduan dan pengendaliannya, “tegas Bupati.
Baca Juga : Bupati Lantik Sejumlah Pejabat di Lingkungan Pemkab Katingan
Dalam kegiatan itu Bupati Sakariyas didampingi Sekretaris Daerah Drs. Nikodemus, MM Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut, juga Kepala DLH Katingan Ir. Hap Baperdo, Kepala Bapelitbang Wim, SE, M.Si,Kepala Dinas PUPRHUB Dr. Ir. Christian Rain, MT. Selain itu turut hadir dalam FGD Camat Petak Malai, Camat Sanaman Mantikei, serta sejumlah Damang juga sejumlah undangan lainnya.
Selain itu pula hadir dan mengikuti FGD secara virtual, yakni dari Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Universitas Palangkaraya, Universitas Kristen Palangkaraya, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya juga sejumlah Non-Governmental Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Dengan topografi yang beragam, maka Kabupaten Katingan memiliki simpanan habitat dan ekosistem yang beragam, dan hal ini harus kita manfaatkan dan kelola dengan baik dan bijaksana,” katanya. [Red]
Discussion about this post