Kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor mengharapkan kondisi pandemi dan juga pada saat bulan Ramadan ini masyarakat bisa mengantisipasi terjadinya karhutla. Hal ini bertujuan agar masalah karhutla tidak terjadi di Kotim. Salah satu cara agar Kotim bebas Karhutla yakni tidak ada warga yang membakar hutan dan lahan.
“Saya harapkan instansi terkait bisa lebih proaktif dan bisa memantau kondisi setiap wilayah di Kotim dari gejala karhutla. Kuncinya memang pada sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan maupun lahan untuk berladang,”jelas Bupati Kotim H Halikinnor, Senin 11 September 2023.
Baca Juga : Â Freddy Simamora Instruksikan Komcab Pemuda Katolik Turut Serta Dalam Pencegahan Karhutla di Kalteng
Lebih baik kita mengantisipasi karhutla daripada sudah terjadi baru api kita padamkan. “Terlebih saat ini masuk musim kemarau”ucapnya lagi.
Oleh karena itulah dirinya mengharapkan agar Perangkat Daerah bahkan sampai tingkat desa bisa bersama-sama menjaga lingkungan dari masalah karhutla ini khususnya menahan diri untuk tidak membakar lahan. Pintanya.
Baca Juga : Â Karhutla di Bartim Mulai Bermunculan, Posko Siaga pun Disiagakan
Dampak dari karhutla ini luar biasa sekali, bukan hanya bagi diri sendiri melainkan orang lain juga terkena dampaknya. Bayangkan saja karhutla pada 2019 lalu yang sangat dirasakan oleh masyarakat Kotim dan sekitarnya.
“Kita tidak mau kasus serupa kembali terjadi di 2021 lalu. Saya harap masyarakat kita bisa mentaati dan tidak ada yang membakar lahan,”tutupnya.[Red]
Discussion about this post