kaltengtoday.com, Kapuas – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat.,menghadiri hari ulang tahun ke 49 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI),Kabupaten Kapuas sekaligus memotong tumpeng.
Kegiatan yang dihadiri langsung Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat,MM.MT., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas dr Tonun Irawaty Panjaitan,MM. Wakil Ketua DPW PPNI Provinsi Kalteng Kalam Jihad, Ketua terpilih DPD PNNI Kapuas Elvina dengan pemotongan tumpeng di aula Bappelitbangda
Ben Brahim menyampaikan, kegiatan hari ini, memperingati hari ulang tahun PPNI ke 49 sekaligus pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD), pengurus PPNI dilanjutkan dengan seminar. Dengan bertambah usia bapak/ibu perawat di seluruh wilayah Kabupaten Kapuas untuk dapat melayani masyarakat dengan tulus ikhlas dan gerak cepat.
“Saya minta kepada seluruh ibu bapak perawat agar melayani masyarakat dengan cara jemput bola, sehingga tidak perlu lebih banyak menunggu di Puskesmas,” ucap Ben Brahim, Kamis 16 Maret 2023.
Baca Juga :Gerai Vaksin di Polresta Palangka Raya Terus Melayani Masyarakat
Bupati dua periode ini,mengatakan harus ada tim khusus yang dibentuk agar pelayanan di Puskesmas tidak terganggu saat turun ke lapangan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara dor-to-dor ke rumah warga,paling tidak dua orang dalam satu tim.
“Pelayanan jemput bola dilakukan paling sedikit 1 kali dalam seminggu, supaya memantau kondisi kesehatan masyarakat kita di setiap wilayah kerja Puskesmas,”imbuhnya.
Maka itu lanjut orang nomor satu di bumi berjulukan Tingang Menteng Panunjung Tarung ini, tim ini bekerja agar selalu memantau kesehatan masyarakat, apabila ada yang sakit langsung ditangani, jika tidak bisa segera di rujuk ke RS agar mendapat pelayanan dan penanganan kesehatan.
” Tidak ada kata, tidak ada biaya untuk mengobati pasien yang dirujuk. Nanti pemerintah daerah yang tanggung yang penting dilayani terlebih dahulu,”tegas Ben Brahim.
baca Juga :Â ASN Diharapkan Jujur dan Profesional Dalam Bekerja Melayani Masyarakat
Ben mengatakan, sangat bangga dengan perawat yang sangat sigap, teruji dan terbukti dimana 3 bencana besar, mereka melewatinya dengan sukses melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.Maka itu kedepan akan dialokasikan bantuan transportasi berupa mobil operasional untuk bergerak secara mobil di wilayah Kabupaten Kapuas. Begitu juga di sekretariat untuk perlengkapan yang diperlukan.
“Kita akan pikirkan kesejahteraan perawat berupa insentif, walaupun masih minim, tetapi mereka tetap bekerja setulus ikhlas untuk melayani masyarakat Kabupaten Kapuas untuk sehat,”pungkasnya.[Red]
Discussion about this post