Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Guna melestarikan budaya,khususnya dalam permainan atau olahraga tradisional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kab Bartim, bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) setempat, menggelar kegiatan lomba Senam Igal Nansarunai dan Olahraga tradisional.
Bupati Bartim Ampera AY Mebas SE MM, membuka secara resmi event tersebut, siang tadi (Rabu, 29/12) di Gedung Olahraga (GOR) Tennis Indoor, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Nansarunai, Jl Pramuka, Tamiang Layang.
Bupati menyatakan dukungannya atas pelaksanaan acara tersebut/Ia berharap olahraga tradisional dapat dilestarikan, agar terus diturunkan pada generasi mendatang. “Kalau bisa, dapat dikembangkan di luar daerah ini,” ujarnya ketika diwawancarai awak media usai penyambutan.
Lebih lanjut Ampera berharap, dari event ini akan lahir atlet-atlet berbakat yang kelak bisa mengharumkan nama daerah. Adapun mengenai Senam Igal Nansarunai, Ampera menyatakan bahwa ini adalah senam khas Bartim,lantaran mempunyai gerakan-gerakan khas Barito Timur. Ia juga melontarkan harapan senam tersebut dapat disebarluaskan hingga dikenal khalayak luas.
Baca Juga : Olahraga MMA di Bartim Bermodal Semangat Bertahan Kuat
Di samping Senam Igal Nansarunai, diperlombakan pula lomba balogo beregu, bagasing dan mangatek (ketapel). Dari olahraga tradisional ini, KORMI Kab Bartim mengaku tengah mempersiapkan atlet yang akan diikutkan di Pekan Olahraga Nasional (Pornas) tahun 2022.
“Ya,kita sedang siapkan atlet-atlet olahraga tradisional ini untuk Pornas 2022 mendatang. Dan saya juga sangat berharap, Senam Igal Nansarunai bisa go regional, bahkan go national,”ucap Ketua KORMI Kab Bartim Winda Sari SKom MM.
Baca Juga : Disbudparpora Bartim Dorong Pelajar Melanjutkan Studi di PT Kedinasan
Lebih lanjut, Winda yang duduk di DPRD Kab Bartim, dari Partai Perindo itu, meminta dukungan seluruh warga masyarakat Bartim, agar Senam Igal Nansarunai bisa membumi di Bartim bahkan di luar Bartim. Karena ini merupakan karya asli putra-putri daerah kabupaten bersemboyan Gumi Jari Janang Kalalawah, yang patut dibanggakan. [Red]
Discussion about this post