kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS Kalteng) Eko Marsoro menyampaikan berdasarkan dua kota acuan, pada Bulan Juli 2022 lalu Palangka Raya dan Sampit, terjadi inflasi sebesar 0,44 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,89. dari 90 kota IHK, seluruh kota mengalami inflasi.
Baca juga :Â Jaga Populasi, Diskan Kota Palangka Raya Tebar 6.500 Benih Ikan di Danau Teluk
“Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 2,27 persen dengan IHK sebesar 113,98 dan terendah di Pematang Siantar dan Tanjung sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 112,53 dan 113,88,” ungkapnya.
Dirinya menerangkan, inflasi gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Juli 2022 terjadi karena adanya peningkatan indeks kelompok transportasi (1,67 persen), kelompok pendidikan (0,93 persen), kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,36 persen).
“Inflasi tahun kalender (Juli 2022 terhadap Desember 2021) untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 4,71 persen dan inflasi tahun ke tahun (Juli 2022 terhadap Juli 2021) sebesar 6,79 persen,” jelasnya.
Baca juga :Â Wakapolsek Pahandut Sampaikan Pesan Ini ke Para Pelajar SMPN 8 Palangka Raya
Lebih lanjut, pihaknya juga menambahkan, untuk komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Juli 2022 antara lain angkutan udara, bawang merah, beras, ikan tongkol atau ikan ambu-ambu, ikan nila, tomat, bahan bakar rumah tangga, pasir, cabai rawit, dan udang basah.
“Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Juli 2022 antara lain daging ayam ras, minyak goreng, kacang panjang, ikan patin, sawi hijau, bawang putih, emas perhiasan, ikan asin telang, susu bubuk dan kangkung,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post