kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Kerukunan Warga Dayak Dusun Maanyan dan Lawangan (KWD Dusmala), Bias Layar mengajak generasi muda menjadi ujung tombak demokrasi. Hal itu disampaikan usai menjadi pemateri Dialog Nasional yang dilaksanakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalteng, bertempat di Aula Palangka Universitas Palangka Raya, Jum’at (17/2).
“Kita mengajak para generasi muda milenial, untuk menyambut pesta demokrasi nantinya, karena seperti diketahui hasil dari data nasional pemilih milenial itu terbesar mencapai 55 hingga mencapai 60 persen,” katanya kepada awak media.
Baca Juga : Â GMNI Melestarikan Makanan Lokal Lewat Dapoer Sarinah
Ia menuturkan, jika hal itu dapat berjalan dengan optimal, maka akan membuktikan kaum milenial menjadi salah satu ujung tombak demokrasi nantinya.
Bias juga menekankan, kaum milenial menjadi penentu kemenangan dari para calon pemimpin tingkat pusat, daerah seperti provinsi Kalteng, hingga kabupaten kota khususnya.
“Selain itu diharapkan juga, kita bisa terhindar dari politik sara atau politik identitas, karena itu yang kita larang akan tetapi sementara ini untuk regulasi hukumnya, itu tidak ada dan saat ini sebatas himbauan untuk politik identitas itu,” tutur Bias.
Baca Juga : Â GMNI Bersama PMII Palangka Raya Dapatkan Motivasi Dari Anggota DPD RI Yustina Ismiati
Seperti diketahui juga regulasi hukumnya tidak ada undang-undangnya melarang itu, tapi itu bisa merusak tatanan hidup, apalagi di provinsi Kalimantan Tengah berfilosofi huma betang, kaum nasionalis.
“Jadi tidak ada itu mayoritas atau minoritas, dan kita semua memiliki hak yang sama apapun itu, baik hak politik, hak hukum maupun hak sosial semua memiliki hak yang sama, yang pasti dalam menyambut demokrasi ini bisa berjalan dengan baik dan aman.” tutupnya.[Red]
Discussion about this post