Membicarakan tentang Palangkaraya, sudah pasti terkenal akan luasnya kota yang ada di provinsi Kalimantan Tengah ini. Apalagi, Palangkaraya sempat digadang-gadang akan menjadi Ibu Kota negara. Untuk itu berita Palangkaraya selalu menjadi topik hangat.
Palangkaraya merupakan kota yang memiliki berbagai suku. Namun, ada suku yang paling banyak atau dominan yaitu suku Jawa, Dayak, dan Banjar. Bisa dibilang Palangkaraya adalahk ota yang cukup bersejarah karena di sana dibangun sebuah tugu Bung Karno. Di kota Palangkarayalah Presiden pertama menancapkan batu sebagai tanda lahirnya ibu kota Kalteng.
Palangkaraya tidak hanya kental dengan sejarah, melainkan ibu kota yang memiliki spot pariwisata yang banyak.  Tak ayal jika banyak turis dalam negeri atau luar negeri yang ingin mengunjungi tempat tersebut. Masih banyak keunikan yang bisa kita gali dari kota ini. Untuk itu simak baik-baik beberapa fakta unik Palangkaraya berikut ini.
Kota Yang Jarang Terjadi Gempa
Berita Palangkaraya yang jarang terjadi gempa ini memang benar adanya. Hal ini dikarenakan letak kotanya yang jauh dari lempeng bumi. Sehingga, warga tidak perlu membuat konstruksi bangunan anti gempa. Namun, bencana tanah longsor menjadi PR berat bagi pemerintah. Tanahnya berkontur gambut, sehingga sangat berbahaya bila terjadi hujan sangat deras bisa mengakibatkan longsor. Apalagi banyak isu yang menyatakan bahwa akan dibangun markas pemerintahan di sana. Untuk itu mengkaji kontur tanah akan terus dilakukan agar tidak terjadi hal-hal negatif.
Fakta Unik Palangkaraya adalah Luas, Tidak Padat Penduduk, dan Murah
salah satu berita Palngkaraya yang sangat terkenal adalah akan dijadikannya kota tersebut sebagai ibu kota negara kita. Hal ini mungkin bisa menjadi pilihan karena penduduk di kota Palangkaraya masih sangat sedikit. Berbeda dengan Jakarta yang sangat padat. Tidak hanya itu, pembangunan di kota Jakarta sudah sangat mustahil untuk dilakukan terlebih saat harga lahan mahal.
Palangkaraya memiliki lahan yang sangat luas, harga yang ditawarkan juga cukup murah. Untuk itu kota tersebut masih bisa dilakukan pembangunan yang lebih baik lagi.
Tempat Wisata Palangkaraya Yang Melimpah
Banyak lahan kosong yang masih asri, sehingga kota Palangkaraya juga kaya akan wisata alamnya. Alamnya yang masih alami membuat pemandangan indah yang dimanfaatkan sebagai objek wisata. Alamya yang tidak tercemar menjadi perhatian banyak turis. Sehingga menjadi pemasukan bagi orang-orang Palangkaraya.
Banyaknya daya tarik yang diberikan kota ini sehingga kegiatan administrasi negara akan dipindahkan ke kota tersebut. Hal ini juga akan membantu menambah perekonomian negara. Bisa jadi Palangkaraya menjadi kota destinasi wisata kedua setelah Bali.
Keunikan Makanan Khas Palangkaraya
Suku budaya yang bersatu padau membuat makanan khas Palangkaraya menjadi lebih unik. Salah satu makanan yang unik tersebut adalah Karuang. Makanan ini berbahan dasar saun singkong yang ditumbuk halus, kemudian dibumbui dengan kuah santan kental serta rempah-rempah yang kemudian diberi beberapa sayuran tambahan seperti terong kecil, ikan teri, dan kacang tanah.
Tidak hanya itu ada lagi makan khas Palangkarya yang terbuat dari daging kelelawar yang dicampur dengan jantung pisang memiliki aroma dan rasa yang gurih. Nama dari makan tersebut adalah Bangamat. Ada juga camilan dari beras ketan yang disebut kue Gegatas. Sangat unik bukan? Memang bahan yang ada begitu familier, namun dengan pengolahan yang berbeda menjadi makanan khas yang cukup unik.
Kota Yang Telah Disahkan Oleh Bung Karno
Hal menarik lain dari kota Palangkaraya adalah peresmiannya yang dilakukan oleh presiden pertama Bung Karno. Hal ini bukan perkara yang mudah. Pembentukan Kalimantan Tengah sebagai provinsi yang berdiri sendiri tidak mudah. Namun, yang sangat menggembirakan akhirnya Kalteng dinobatkan sebagai sebuah provinsi.
Dalam pembangunan kota Palangkaraya, Bung Karno ikut serta untuk menjadikan Palangkaraya sebagai ibu kota Kalteng. Hal itu ditandai dengan berdirinya Tugu Ibu.
Tentu keunikan di atas akan menjadi berita Palangkaraya yang lebih menguntungkan lagi. Secara Palangkaraya menjadi kota yang dirujuk Bapak Jokowi untuk mengembangkan negara. Hal ini tidak berhenti di situ saja, selain kotanya yang unik, kebudayaan yang dimiliki oleh kota Palangkaraya juga sangat menarik.
Beberapa Upacara Adat Yang Menarik di Palangkaraya
Budaya tidak pernah lepas dari citra setiap daerah. Mereka memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Begitupun dengan kota Palangkaraya yang kental akan upacara adatnya. Berikut beberapa penjelasan mengenai upacara adat yang ada di Palangkaraya.
-
Melakukan Tradisi Manetek Kayu
Upacara ini memiliki nilai yang begitu tinggi bagi suku Dayak. Hal ini karena upacara yang digelar tidak untuk tamu yang sembarangan. Upacara ini digunakan untuk menjamu tamu yang datang bagi sebagai tamu kehormatan oleh warga Kalteng.
Tradisi ini lebih memperlihatkan bagaimana kekuatan seorang pria. Pria harus memiliki kemampuan dan keterampilan yang memadai untuk mempertahankan hidup.
-
Tradisi Unik Tarian Giring-giring
Sebuah tari yang digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan dan kesenangan dengan menari. Tarian ini memiliki atribut berupa tongkat. Biasanya tari ini digunakan dalam berbagai upacara adat contohnya acara pernikahan. Tari ini diiringi musik yang khas dari Indonesia. Tarian ini juga bisa dilakukan oleh anak-anak.
-
Tradisi Tiwah Palangkaraya
Mengenai berita Palangkaraya yang membahas tentang tradisi Tiwah ini dilakukan oleh suku Dayak pedalaman sebagai prosesi upacara kematian tingkat akhir. Upacara ini dilakukan oleh orang yang beragama Kaharingan. Kepercayaan ini merupakan warisan budaya agama suku Dayak.
Acara akan digelar setelah jenazah telah dikubur beberapa sehingga menyisakan tulang belulangnya saja. Tujuannya agar roh yang tersesat lekas menemukan jalan lurus dan menuju surga.
-
Upacara Tradisi Manyanggar
Bisa dibilang upacara ini berkaitan dengan hal mistis. Kenapa? Karena tradisi ini biasanya digelar untuk membuat sebuah batasan antara manusia dan mahluk halus. Suku Dayak percaya bahwa di alam dunia ini ada hal lain selain manusia. Sehingga upacara ini dilakukan untuk membuat batasan agar tidak saling mengganggu dunia masing-masing.
Acara akan digelar ketika akan membuka ladang atau membangun bangunan. Cara ini bisa berguna sebagai cara penghormatan terhadap kehidupan yang dijalani masing-masing.
-
Tradisi Ngadatun di Palangkaraya
Sama halnya dengan acara kematian yag telah disebutkan di atas. Tradisi Ngadatun digunakan untuk upacara kematian pada jenazah yang meninggal secara tidak wajar baik dalam peperangan atau untuk para tokoh terkemuka di Palangkaraya. Biasanya acara ini dilakukan selama 7 hari 7 malam yang melibatkan seluruh masyarakat setempat.
Di atas telah dijelaskan mengenai berita Palangkaraya. Banyaknya keunikan dan juga tradisi yang beragam. Hal ini membuat Palangkaraya menjadi kota yang di idam-idamkan oleh Bung Karno. Berkaca dari sini Presiden Jokowi ingin menjadikan Palangkaraya sebagai ibu kota negara. Tempatnya yang asri dan alami juga nilai tambah.
Discussion about this post