kaltengtoday.com, Buntok, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), melakukan penanganan terhadap masyarakat Kecamatan Dusun Utara yang terdampak banjir bandang setinggi 50 centimeter.
Terjadinya banjir tersebut, diakibatkan tingginya curah hujan, disertai meluapnya Sungai Ayuh dan Sungai Barito. Disamping itu, Desa Hingan terletak di daerah cekungan, sampai dengan tanggal 6 September 2022 masih mengalami kenaikan 5 hingga 10 centimeter.
Baca juga :Â Dinas PMD Kalteng Lakukan Fasilitasi Peningkatan Kapasitas BPD Se-Barsel
“Karena adanya kejadian tersebut tim kita langsung turun ke lapangan untuk mencek dan melalukan upaya pertolongan terhadap masyarakat,” ucap Kepala BPBD Barsel, Alip Suraya, Rabu (7/9/2022).
Yang terdampak pada oleh banjir itu, ada dua desa. Yaitu Desa Hingan dan Desa Danau Bambure yang berpenduduk 30 KK serta 60 KK.
Akibat dampak dari peristiwa alam tersebut, jalan di lngkungan Desa Hingan,
rumah ibadah yaitu gereja kemudian jembatan penghubung Desa Hingan terendam banjir.
Baca juga :Â Tim Setda Barsel Meraih Juara Umum Tenis Meja
“Permukiman rumah warga Desa Hingan, Lahan pertanian 60 hektare, termasuk jalan lingkungan Desa Bantai Bambure ikut terendam,” terangnya.
Untuk itu, BPBD telah melakukan kajian cepat, mengerahkan anggota TRC BPBD ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pendataan di dua desa terdampak.
“Menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada korban banjir yang terdampak di Desa Hingan sebanyak 30 paket. Kita doakan saja agar musibah ini cepat berlalu,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post