Bentuk Jembatan Gantung Mandomai Baru

Kalteng Today – Kapuas – Walaupun menggunakan struktur baja, pemerintah akan membangun kembali jembatan lengkung di Kecamatan Mandomai, Kabupaten Kapuas, Kalteng seperti desain awal tanpa meninggalkan unsur sejarahnya..

Sangkalemo, tokoh masyarakat sekitar menyebutkan, pembongkaran jembatan gantung Mandomai merupakan kesepakatan bersama tokoh masyarakat dengan warga dimana kondisi kontruksi pada sambungan jembatan sangat memprihatinkan sehingga pembangunan baru.

Sebab kata dia, kalau dibiarkan dan dirahab kembali perlu proses panjang, karena siapa yang akan bertanggung jawab sampai jembatan runtuh dan mengakibatkan kecelakaan bahkan sampai menelan korban jiwa.

“Kita tetap melihat dari aspek sejarah pembangunan jembatan lengkung tersebut, tetapi harus memikirkan keselamatan masyarakat banyak,” ucapnya, Jumat (5/3/2021).

Dari sejarahnya kata Sangkalemo, memang jambatan gantung berbentuk lengkungan merupakan sebuah sejarah yang dirancang oleh warga Negara Asing(WNA), Asal Swiss dibantu oleh siswa STM Mandomai untuk membangun jembatan tersebut.

Untuk bahan baku kayu ulin saja harus didatangkan dari Puruk Cahu dan Kintap Kalsel, sebelum di bangun tahun 1974 silam dengan kayu ulin yang di angkut melewati tranpostasi sungai dengan bobot 80 ton.

“Kalau dibilang pemugaran sudah tidak layak, sebab berulang kali di lakukan tetapi saja membahayakan keselamatan warga,”ujarnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan usia jembatan sudah melebihi dari masa garansinya yang hanya 20 tahun, sedangkan usia jembatan sekarang 45 tahun.

Memang pihaknya yang mengusulkan untuk jembatan gantung berbentuk lengkung untuk dibangun kembali.

“Yang terpenting dibangun baru bahannya dari rangka baja tidak masalah tetapi desain tetap sama,”terangnya.

Untuk itu lanjut dia, seluruh dokumen desain jembatan sudah diserahkan kepada pihak Dinas PUPR-PKP untuk membangun kembali dengan mepertahankan desain awal.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR-PKP Teras menambahkan, pihaknya sudah menerima dokumen desain awal jembatan gantung Mandomai dan itu sudah masuk perencanaan untuk pembangunan.

“Dalam tahun 2021 ini mulai pekerjaan dan diharapkan fungsional 2022 nanti,”pungkasnya. [Djim-KT]