Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, dr Jimmy Wisman Sutomo Hutagalung MKes, menyatakan apresiasinya pada tingkat kesadaran masyarakat yang dinilainya cukup tinggi, dalam program vaksinasi polio anak.
“Sejauh ini kita tidak temukan kasus lumpuh pada anak, dan moga-moga tidak terjadi. Cuma kita tetap giring masyarakat agar terus mengikuti program vaksinasi polio, khususnya bagi yang baru saja punya anak. Dan untuk ini, saya sangat mengapresiasi kesadaran masyarakat kita,” tutur pria yang selalu berpenampilan santun ini, ditemui di ruang. Selasa (22/11/2022)
Baca juga :Â Ditetapkan sebagai KLB, Imunisasi Polio Anak di Barsel Baru Mencapai 67,1 Persen
Jimmy juga menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan 100 % anak di Bartim sudah tervaksin polio. Sampai saat ini, ia memperkirakan capaiannya sudah 98%.
“Itu dari data yang ada ya? Sisanya kita sulit mendeteksi, karena ada perpindahan. Misalnya lahir di Bartim, kemudian orang tuanya pindah ke luar daerah,” imbuhnya.
Sementara pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Bartim tercatat paling tinggi, yaitu menempati peringkat empat besar se-Indonesia. Dan untuk Kalteng,menduduki posisi tertinggi.
“Atas pencapaian ini, Puji Tuhan,kita mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI,” tambah Jimmy lagi.
Baca juga :Â Pencanangan BIAN Dibuka Bupati dan Serahkan Piagam
Tak lupa ia mengingatkan agar vaksinasi polio untuk anak terus digemakan, karena vaksinasi merupakan satu-satunya pencegahan yang efektif.
“Kita kenali ciri-ciri gejala pada anak antara lain sakit kepala, demam, gerak refleks semakin turun dan tidak bisa bergerak alias lemah otot. Tapi ini belum kita temukan di Bartim. Makanya begitu ada, kita akan klaim sebagai Kasus Luar Biasa (KLB). Namun sekali lagi, vaksinasi yang sudah dilakukan, sangat meminimalisir kemungkinan terlenanya penyakit ini,” ucap mantan Direktur RSUD Tamiang Layang tersebut di akhir perbincangan. [Red]
Discussion about this post