Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Dari penampilan alias performance fisik, ajang pameran pembangunan Kabupaten Barito Timur, yaitu Bartim Expo 2024, memang didesain berbeda dengan yang digelar di tahun-tahun sebelumnya. Dan secara waktu pelaksanaan, lebih singkat daripada yang sudah-sudah. Dan materi pengisian acara, selama sepuluh hari penyelenggaraan (3-12) akan lebih dipadatkan.
Bagi para pelaku pameran,khususnya dari stan organisasi perangkat daerah (OPD), instansi perbankan, organisasi nirlaba dan lain-lain, waktu tersebut dirasa cukup. Tidak berkepanjangan sesuai hari jadi Kabupaten Barito Timur tiap tahunnya, yang secara teknis maupun finansial, membuat kelabakan mereka.
Baca Juga : Masyarakat Pecinta Musik Bartim Inginkan Ada Kenaikan Grafik Emosi di Puncak Expo Mendatang
Pada peringatan HUT ke-22 Kabupaten Barito Timur kali ini, menurut data yang terhimpun di panitia, untuk tenda UMKM binaan Pemkab Bartim saja sudah ada 34 buah yang bakalan terisi. Belum lagi stan untuk pedagang dan arena permainan anak-anak.
Yang mungkin agak disayangkan, greget pada kualitas hiburan, dinilai banyak warga, khususnya kaum muda, tidak menggigit tahun sebelumnya.
“Tahun 2023, ada rocker Candil, ex Seurieus Band, meramaikan Expo,meskipun itu yang mendatangkan adalah Komunitas Nansarunai Jaya. Tahun ini, kami belum dengar. Semoga ada kejutan di akhir acara nanti. Sempat beredar kabar Ariel Noah yang akan datang, tapi kemudian kabar itu jadi kabur. Mungkin Ariel Noah jadwalnya juga tidak bisa mepet ya?..Padahal,Ariel Tatum juga tak apa-apa. Asal jangan Ariel Purwono saja. Kalau itu, tetangga saya,” komentar Suseno, warga Desa Tampa, Kecamatan Paku, tadi (Kamis, 1/8/2024) seraya tertawa getir.
Suseno, yang juga bisa dipanggil Adi, dan teman-temannya, baik para pemain band maupun penggemar musik non dangdut, berkeluh kesah lantaran seolah tak ada space untuk mereka pada Expo kali ini. Para musisi lokal juga merasa menganggur lantaran band-nya tak ada bayangan bakal manggung.
Dan di postingan media sosial, banyak komentar rekan-rekannya, sesekali Pemkab Bartim mendatangkan artis pop atau rock, seperti Wali, D’Bagindas, Hijau Daun, Boomerang/ Roy Jeconiah, dan lain-lain.Karena untuk dangdut sudah seringkali.
Baca Juga : Sekda Kapuas Buka Kegiatan Expos Akhir GDPK 2025-2050
Di sisi lain, masyarakat yang mengaku ingin menikmati Expo dengan tenang, merasa jengkel dan terganggu dengan acapkali adanya perkelahian di arena lokasi.
“Yang kami tahu, kebanyakan orang luar Tamiang Layang dan Ampah, Bang. Dugaan kami, dari desa-desa jauh sana. Tersenggol sedikit, marah dan mengajak berkelahi. Nggak berkelas banget. Nggak terbiasa nonton konser musik pop atau rock,” keluh Ipur, anak muda yang kerap pula jadi panitia penyelenggaraan pentas band di Ampah. [Red]
Discussion about this post