kaltengtoday.com, Sampit – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur Irawati meminta kepada wilayah yang saat ini sedang terdampak banjir agar memantau keluarganya. Hal ini bukan tanpa sebab, di tengah kondisi banjir seperti ini tentunya ada hal-hal yang diluar dugaan bisa terjadi.
Baca Juga : Pemprov Kalteng Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Kotim
“Kita tentu tidak mau kejadian di Kecamatan Mentaya Hulu, tepatnya di Desa Bawan kembali terjadi. Dimana seorang balita yang baru berumur 2 tahun menjadi korban akibat musibah banjir ini,” kata Irawati, Jumat (28/10/2022).
Dia mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan menjaga anak-anak mereka. Sehingga, kejadian yang sama tidak terulang kembali.
Selain itu, menurut Irawati, pihaknya bersama jajaran terkait terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dengan memantau desa yang terdampak banjir. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengingatkan warga agar selalu waspada dengan sejumlah ancaman di tengah banjir yang melanda.
Baca Juga : 14 Desa dan 2 Kelurahan di Kotim Masih Terendam Banjir
Misalnya, sebut Irawati, masalah kabel listrik, jangan sampai terkena air. Kemudian anak-anak jangan sampai dibiarkan tanpa pengawasan orang tua. “Karena kami, pemerintah tentu tidak bisa setiap saat melakukan patroli dan penjagaan di desa yang terdampak banjir. Karena itu, kita harap warga bersama-sama menjadi diri dan kesehatan di tengah kondisi saat ini,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post