kaltengtoday.com, – Pulang Pisau,– Bencana banjir mulai melanda sejumlah desa di kecamatan Jabiren Raya, yakni Desa, Tanjung Taruna dan Tumbang Nusa, Selasa (14/9/2021). Bahkan, ketinggian air mencapai 90 cm, dan merendam sejumlah rumah warga dan fasilitas umum.
Kondisi ini membuat aktifitas masyarakat menjadi terganggu. Data yang tercatat di Desa Tanjung Taruna terdapat 5 RT dengan jumlah kepala keluarga (KK) terdampak banjir sebanyak 233 KK atau 791 jiwa.
Sementara untuk fasilitas umum dan rumah warga yang terdampak, yakni SDN Tanjung Taruna, SDN Tanjung Pusaka, Gedung SMP STAM 2 Jabiren Raya dan Jalan Desa sepanjang 4 kilometer terendam oleh banjir serta 4 buah rumah warga terendam banjir.
Saat dikonfirmasi via WhatsApp pribadinya, Camat Jabiren Raya, Agustinuah membenarkan perihal tersebut. Dirinya mengatakan, banjir yang melanda dua desa tersebut benar adanya, bahkan debit air meningkat.
“Kemarin dan hari ini Bapak Sekcam, Kapolsek, Pemdes Taruna dan Tumbang Nusa serta unsur kesehatan setempat monitoring ke lokasi banjir,” kata Camat Jabiren Raya.
Sebelumnya juga, tambah Camat, pihaknya bersama unsur Tripika, para kades dan lintas sektor lainnya telah menggelar rapat koordinasi membahas membahas antisipasi banjir kiriman di 2 desa tersebut.
“Saat ini kades Taruna mempersiapkan posko banjir dan sosialisasi antisipasi banjir dengan para pihak di desa. Banjir ini kiriman dari daerah hulu,” kata Camat Jabiren, Agustinuah, Rabu (15/9/2021).
Baca juga :Â Banjir di Barito Selatan Rendam 4 Kecamatan dan 1.134 Rumah Warga
Agustinuah mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini sebagai langkah antisipasi jika debit air meningkat supaya mencari titik aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga :Â Dewan Ajak Masyarakat Tebar Kepedulian Bagi Korban Banjir
” Kita bersama unsur Tripika dan Pemdes akan terus monitoring dan melakukan langkah antisipasi menghadapi musibah banjir ini, ” pungkasnya [BS]
Baca juga :Â DPC PDIP Palangka Raya dan Baguna DPD PDIP Kalteng Salurkan Bantuan Korban Banjir
Discussion about this post