Kaltengtoday.com, Sampit – Banjir yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur mulai mengganggu pelayanan publik, seperti pelayanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, saat ini pelayanan kesehatan terganggu lantaran banjir. Dari data pihaknya, sekitar 14 Puskesmas Pembantu (Pustu), 14 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan 1 Puskesmas terganggu akibat banjir.
Baca juga :Â Halikinnor Akan Merombak Besar-besaran Pejabat Pemkab Kotim
Menurut Umar, untuk Poskesdes yang terendam banjir yakni Poskesdes Tanah Haluan, Poskesdes Tumbang Batu, Poskesdes Tumbang Sapia, Poskesdes Tumbang Getas, Poskesdes Tewai Hara, Poskesdes Tumbang Payang, Poskesdes Tumbang Kania, Poskesdes Tumbang Torung, Poskesdes Lunuk Bagantung, Poskesdes Tumbang Tawan, Poskesdes Tumbang Tilap, Poskesdes Tumbang Keminting, Poskesdes Tumbang Saluang dan Poskesdes Menjalin.
Kemudian, Pustu Tanah Haluan, Pustu Tumbang Batu, Pustu Tumbang Sapia, Pustu Tumbang Getas, Pustu Tewai Hara, Pustu Tumbang Payang, Pustu Tumbang Kania, Pustu Tumbang Torung, Pustu Lunuk Bagantung,Pustu Tumbang Tawan,Pustu Tumbang Tilap, Pustu Tumbang Keminting, Pustu Tumbang Saluang dan Pustu Baampah. Katanya menambahkan.
Terkait pelayanan tetap berjalan dan untuk melayani warga ke lokasi yang tidak banjir dan lokasi yang aman. “Tenaga kesehatan juga tidak berada di tempat. Saat ini mereka kita minta untuk berkeliling ke rumah-rumah warga,” ujarnya.
Baca juga :Â Potensi Banjir di kabupaten Kotim Hingga Oktober 2022
Apalagi dampak dari banjir ini, misalnya saja warga diserang penyakit kulit, diare dan lain-lain. “Hal ini juga kita antisipasi agar tidak terjadi warga yang tidak diperhatikan oleh tenaga kesehatan,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post