Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Berdasarkan peninjauan jajaran Ditlantas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng). Saat ini, kondisi banjir yang ada di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau berangsur surut.
Bahkan, jalan trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Palangka Raya dan sejumlah kabupaten tersebut, saat ini telah mampu dilalui kendaraan.
Dirlantas Polda Kalteng, Kombes Pol Rifki, usai meninjau kondisi banjir mengatakan, genangan air yang masih cukup dalam dan jalan aspal yang mengalami kerusakan akibat banjir, menyebabkan jalan baru bisa dilewati oleh kendaraan roda 4 dan roda 6.
“Saat ini ketinggian air di beberapa titik mencapai lutut orang dewasa, kemudian kondisi jalan berlubang cukup dalam akibat aspal yang terkikis dimana jalan rusak yang terendam banjir berkisar sepanjang satu kilometer,” katanya. Rabu (15/9/2021)
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya untuk mobil penumpang seperti minibus, agar tidak memaksakan diri untuk melintas di ruas tersebut. Sebab dikhawatirkan, air yang masih cukup tinggi akan membuat kendaraan mogok dan masuk ke areal jalan yang rusak.
Baca Juga :Â Banjir Katingan Mulai Surut, Jalan Trans Kalimantan Gunakan Sistem Buka-Tutup
“Untuk jalan masih aman jika di lintas mobil roda enam dan roda empat yang memiliki ukuran cukup tinggi,” ucapnya.
Rifki menambahkan, keselamatan merupakan hal paling utama yang harus dilakukan oleh pengendara, terlebih di dalam kondisi banjir saat ini. Jalan yang rusak akibat gerusan banjir dapat menyebabkan kerusakan kendaraan dan kecelakaan.
Baca Juga :Â Terjebak Banjir, Petugas Evakuasi 2 Warga Jalan Anoi Palangka Raya
“Untuk mobil yang bisa melintas diharap turut mengikuti petunjuk dan arahan petugas di lapangan. Setiap hari kita terus terjunkan personil untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post