kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya hingga saat ini terus berupaya untuk mengatasi blank spot atau wilayah yang tidak memiliki sinyal telekomunikasi.
Untuk itu, Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya melakukan survei lokasi rencana pembangunan Menara Basic Transceiver Station (BTS), di Kelurahan Marang dan Habaring Hurung, Kota Palangka Raya.
Baca Juga : Tower BTS Tersambar Petir, Sinyal Internet Mati di Dua Desa
“Rencana pembangunan BTS ini telah kami usulkan ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo guna mengatasi keterbatasan sinyal telekomunikasi atau blank spot di beberapa Kelurahan di Kota Cantik,” kata Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika, Diskominfo Kota Palangka Raya, Alfrianto, Jumat (24/2/2023).
Dijelaskannya, rencana pembangunan tersebut juga untuk mendukung program pemerintah pusat yang menargetkan seluruh pelosok tanah air mendapatkan layanan internet secara merata.
Saat ini, Diskominfo Kota Palangka Raya telah melakukan validasi secara bertahap beberapa blank spot yang ada.
“Tahapan validasi data dimulai dari daerah yang berada di ujung luar dan blank spot total, lalu bertahap mengarah ke kelurahan-kelurahan yang dekat dengan ibukota. Hingga nantinya semua kelurahan di Kota Palangka Raya dapat terjangkau akses internet melalui GSM,” ucapnya.
Baca Juga : Mitra Bakti Kominfo dan Diskominfosandi Seruyan Bahas Pembangunan BTS di 5 Desa
Survei ini, lanjut Alfrianto menambahkan, dilaksanakan untuk melakukan sinkronisasi data meliputi ketersediaan tanah yang berlegalitas dan tidak tersedianya sinyal Internet/blankspot.
“Dengan dilakukannya survei validasi data tersebut diharapkan realisasi percepatan pembangunan menara telekomunikasi bisa berjalan sesuai dengan harapan dan mengurangi blank spot di beberapa kelurahan di Kota Palangka Raya,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post