Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Bunda Paud Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kegiatan pengukuhan empat bunda Paud di Kecamatan Kurun, Rungan Hulu, Miri Manasa dan Damang Batu, dan langsung menggelar kegiatan Bunda Paud Desa di tingkat Kabupaten. Yang mana, untuk mendorong orang tua dalam partisipasi di binaan keluarga balita.
Mereka Bunda Paud yang telah dikukuhkan, yang pertama seperti dari Kecamatan Kurun yaitu Bunda Paud Yantie Yusepa, Kecamatan Rungan Hulu yakni Bunda Paud Lumi, Miri Manasa ada Bunda Paud Leila, dan dari Kecamatan Damang Batu bunda Paud Sarie, dan kegiatan apresiasi bunda paud ini dilakukan selama dua hari, dilaksanakan dari tanggal 8-9 Agustus 2023 di gedung Dekranasda.
Baca Juga : Seruyan Raih Sejumlah Penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Kalteng
“Apresiasi ini diikuti oleh Bunda Paud Kecamatan, Kelurahan dan desa. Dimana nantinya akan mengikuti kegiatan apresiasi bunda paud di Provinsi Kalteng, serta kriteria penilaian tentang transisi dari Paud ke SD yang menyenangkan, selain itu kita juga langsung mengukuhkan empat bunda paud,” ucap Bunda Paud Kabupaten Gumas Mimie Mariatie Jaya S Monong, Selasa (8/8).
Kendati begitu dalam penekanannya ia menyebutkan, tentunya Bunda Paud Kecamatan dan Kelurahan dan desa diminta aktif dalam kegiatan di wilayah mereka masing-masing. Sehingga pendidikan anak usia dini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan visi misi pemerintah daerah selama ini.
“Harapan kita ya, pendidikan di wilayah Bunda Paud di tempatkan dapat memajukan pendidikan anak terlebih lagi bisa terlaksana dengan baik, serta sesuai dengan harapan bersama yaitu Gunung Mas yang sejahtera dan bermartabat,” timpalnya.
Baca Juga : Ivo Raih Penghargaan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional
Sementara itu, Pengurus Pokja Provinsi Kalteng Roslita menjelaskan dirinya datang sebagai juri, karena dalam kegiatan ini juga akan dilombakan di tingkat provinsi, sehingga di dalam pelaksanaan dilakukan yaitu sosialisasi transisi porkesti. Sebab, ujung tombak suksesnya transisi SD ini bunda paud yang merupakan tokoh masyarakat sebagai perpanjangan tangan dari pusat maupun provinsi.
“Artinya bisa terintegrasi, sehingga mereka inilah yang membantu bunda paud di Kabupaten dalam rangka meningkatkan mutu dari paud apalagi dengan kurikulum merdeka belajar, dan penekanannya adalah transisi paud SD yang menyenangkan,” tukas dia. [Red]
Discussion about this post