kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Dalam upaya memperkuat cadangan pangan, khususnya di daerah rawan pangan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat menyiapkan 23 Ton beras cadangan.
Kepala DKP Pulang Pisau H Halidi melalui Sekretaris Dinas (Sekdin) Sinohito mengatakan mengatakan penyediaan 23 ton beras ini dalam rangka untuk antisipasi dan menanggulangi terjadinya kerawanan pangan. Selain itu, kata Sinohito, stok beras ini juga sebagai antisipasi terjadinya gejolak harga pangan dan darurat pangan akibat bencana alam dan bencana sosial serta menekan laju inflasi.
” Stok beras ini dalam rangka mendukung ketersediaan pangan dan sebagai antisipasi jika terjadi kerawanan pangan akibat bencana alam, dan juga menekan laju inflasi, ” kata Sinohito, Senin (3/4/2023)
Baca Juga : Â Polres Barsel Siap Menjaga Pendistribusian Bahan Pangan
Sinohito menjelaskan 23 ton beras cadangan pangan itu terdiri dari bidang kerawanan pangan berjumlah 18 ton dan bidang ketahanan pangan berjumlah 5 ton.
” Jadi dari total 23 ton beras cadangan pangan itu ada di dua bidang. Yakni 18 ton dari bidang kerawanan pangan berjumlah 18 ton dan ketahanan pangan berjumlah 5 ton, ” jelasnya.
Dari bidang kerawanan pangan kata Sinohito, difokuskan untuk penanganan kerawanan pangan kepada warga masyarakat di pesisir pantai akibat bencana alam seperti puting beliung dan banjir dan bencana alam lainnya.
Kemudian dari bidang ketahanan pangan lanjut Sinohito, juga di fokuskan untuk penanganan bencana alam dan kelangkaan pangan akibat kenaikan harga dan lainnya.
Kendati begitu, kata Sinohito, teknis penyaluran bantuan beras cadangan pangan tersebut melalui proses dan prosedur yang telah ditetapkan.
Baca Juga : Â Antisipasi Lonjakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog Jual Beras Murah
” Misalnya ketika terjadi bencana alam. Kami bersama tim dari lintas sektor akan turun ke lapangan untuk melakukan investigasi dan validasi. Setelah mendapatkan data yang akurat, kemudian dilaporkan ke pimpinan dan setelah ditetapkan status siaga darurat dan mendapatkan SK Bupati, kemudian dilakukan penyaluran dan pendistribusian bantuan tersebut, ” tandasnya.
Sinohito menambahkan kedepannya stok beras cadangan pangan ini jumlah akan terus ditingkatkan. Sehingga diharapkan dapat berkontribusi dengan maksimal dalam melakukan penanganan dan pelayanan kepada masyarakat di Bumi Handep Hapakat julukan dari Kabupaten Pulang Pisau. [Red]
Discussion about this post