kaltengtoday.com, Palangka Raya – Berdasarkan prakiraan, puncak musim kemarau di Kota Palangka Raya akan terjadi pada Agustus 2023. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau akan tiba lebih awal dari sebelumnya.
Selain itu, curah hujan yang turun selama musim kemarau diprediksi akan normal hingga lebih kering dibandingkan biasanya. Kondisi ini tentu harus diantisipasi sejak dini, utamanya soal pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
Baca Juga :
Untuk itu, Tim Masyarakat Peduli Api (MPA) Kelurahan Petuk Katimpun, melakukan pengecekan sarana dan prasarana (Sarpras).
Ketua MPA Petuk Katimpun, Mulyadi mengatakan, jika pengecekan mesin semprot dengan cara menghidupkan, lalu diujicobakan untuk menyedot air dari parit dan berfungsi baik.
“Kami juga mengecek kondisi armada yang digunakan untuk mengangkut peralatan ke lokasi dan ternyata masih baik,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Kamis 13 April 2023.
Dijelaskannya, pemeriksaan sarpras tersebut rutin dilakukan agar seluruh peralatan yang dimiliki tidak rusak.
Baca Juga :
Meskipun terdapat yang rusak, dengan pemeriksaan ini dapat mendeteksi secara dini kerusakan dan segera dilakukan perbaikan.
“Sehingga ketika terjadi adanya titik api, peralatan telah siap untuk melakukan pemadaman,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post