Kalteng Today – Buntok, – Pendapatan daerah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) di dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020 mengalami penurunan sejumlah Rp. 99,49 miliar atau 9,10% dari target APBD murni yang sebesar Rp. 1,093 triliun.
Hal ini disampaikan Bupati Barsel, Eddy Raya Samsuri saat menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, selama akhir tahun anggaran tahun 2020 dalam kegiatan rapat Paripurna ke-2 masa persidangan I DPRD Barsel, Kamis (15/4/2021).
“Sebagaimana yang telah kita maklumi bersama bahwa pasca terjadinya pandemi Covid-19, maka seperti halnya pemerintah daerah yang lain, kita juga telah melakukan penyesuaian APBD 2020 sebelum perubahan,” ucap Eddy.
Masih dikatakannya, dari target pendapatan pada perubahan APBD tersebut, capaian realisasi pendapatan tahun anggaran 2020 sebesar Rp. 986,72 miliar atau 99,25%. Hal itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, serta pendapatan daerah yang sah lainnya.
Kemudian, dalam belanja daerah tahun anggaran 2020 pada perubahan APBD juga ikut mengalami penurunan sejumlah Rp. 119,02 miliar atau 10,10% dari target APBD murni sebesar Rp. 1,18 triliyun.
“Dari target belanja daerah pada perubahan APBD itu, terealisasi sebesar Rp. 962,42 miliar yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer,” kata orang nomor satu di Barsel itu.
Baca Juga :Â Polres Barsel Periksa Berkas 88 Calon Anggota Polri
Untuk surplus atau defisit anggaran sendiri, Eddy mengatakan, berdasarkan capaian realisasi pendapatan daerah dan capaian realisasi belanja daerah. Maka APBD 2020 terjadi surplus anggaran sebesar Rp. 24,29 miliar.
“Terkait pendapatan dan belanja daerah tersebut, kami sampaikan secara global dan masih bersifat sementara. Sedangkan hasil final adalah angka capaian realisasi berdasarkan audit BPK-RI nantinya,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post