Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota Komisi A DPRD Palangka Raya Shopie Ariany menegaskan jika batik merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikenalkan kepada dunia sebagai identitas bangsa. Termasuk juga dalam mempromosikan batik-batik lokal.
“Batik bukan hanya sekadar kain berwarna-warni, melainkan suatu seni warisan yang mengandung nilai-nilai budaya dengan estetika tinggi,” kata Shopie, Minggu (10/12/2023).
Baca Juga : Â Peringatan Hari Batik Nasional ASN Pemkab Seruyan Kenakan Batik
Agar batik lokal tidak tenggelam, Shopie juga mengajak generasi muda untuk ambil peran dalam upaya promosi batik daerah hingga dikenal secara luas.
“Batik merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikenalkan sebagai identitas daerah kita. Generasi muda bisa ambil peran dalam upaya promosi batik,” jelasnya.
Tidak hanya melestarikan, tetapi juga kembangkan bersama agar nilai ekonominya juga meningkat. Apalagi Batik Indonesia telah diakui UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non bendawi.
“Saya yakin batik ini akan terus berkembang dan menginspirasi generasi mendatang jika milenial saat ini mau berperan dalam promosinya,” ungkapnya.
Baca Juga : Â Tanamkam Kecintaan Terhadap Batik
Motif batik Kalteng, lanjut Shopie, tak kalah bagusnya dengan daerah lain. Batik Kalteng yang dikenal sebagai benang bintik bahkan memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain.
“Batik Kalteng merupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan dan kembangkan sebagai identitas daerah,” tandasnya. [Red]
Discussion about this post