kaltengtoday.com, Puruk Cahu – Program Kampung Keluarga Berencana (KB) yang terus menerus berjalan hingga saat ini tentu memiliki peran yang cukup besar dalam menangani kasus stunting yang masih terjadi.
“Dengan adanya program tersebut tentu diharapkan setiap tahunnya lebih optimal dalam penanganan stunting agar grafik terhadap kasus stunting dapat menurun setiap tahunnya khususnya di wilayah Kabupaten Murung Raya,” ucap Anggota komisi I DPRD Murung Raya, Olivia Owiswanti, Kamis (1/9/2022).
Politisi Golkar ini mengapresiasi komitmen Pemkab Mura dalam menangani stunting selama ini. Tinggal bagaimana seluruh pihak terkait mulai dari tingkat desa hingga Kecamatan dapat mendukung komitmen yang dimaksud.
Bahkan legislator yang akrab disapa Oliv itu juga menyatakan mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan dalam penanganan stunting. Ini sebagai wujud lembaga legislatif terhadap tekad bersama untuk mengatasi penyakit gagal tumbuh pada anak yang diakibatkan kekurangan gizi parah itu.
Baca Juga : Â Peringati Hari Keluarga Nasional, Puskesmas Akan Buka Layanan KB Gratis
“Saya mengimbau semua pihak turut terlibat membantu penanganan stunting. Perusahaan besar, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan pihak lainnya diharapkan berperan membantu mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan asupan gizi kepada bayi, khususnya pada 1000 hari pertama kelahiran agar terhindar dari stunting,” tambahnya lagi.
Di sisi lain, masyarakat juga diimbau meningkatkan kesadaran untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Berbagai program dan bantuan yang diberikan pemerintah diharapkan bisa dioptimalkan dalam rangka pencegahan maupun penanganan stunting. [Red]
Discussion about this post