kaltengtoday.com, Kasongan – Polres Katingan siaga dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten setempat. Dalam penanganan itu, pihaknya berkomitmen dan menggandeng keterlibatan seluruh pihak ketika menangani Karhutla.
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo mengatakan, pihaknya sudah menempatkan personil untuk terlibat ke dalam tim Satgas Karhutla. “Kabupaten Katingan mempunyai lahan gambut terbesar di Kalteng mencapai 29 persen,” ujarnya, Kamis (25/8/2022).
Baca Juga : Â Siaga Karhutla, Kapolres Pulpis Pimpin Patroli Lapangan
Selain itu, penduduk di wilayah Penyang Hinje simpel ini hanya sekitar 162.200 jiwa. Dengan kondisi alam dan perilaku yang sembarangan membakar lahan dan hutan menjadi penyebab kebakaran.
“Faktor musim kemarau turut mempengaruhi Karhutla. Sehingga harus dilakukan tindakan penanganan bahaya Karhutla,” kata Sonny.
Menurutnya, tindakan yang sudah dilakukan adalah menyediakan embung air, menyiapkan sarana dan prasarana, menara pantau dan tim relawan. Apabila ditemukan titik api, tim akan segera menindaklanjuti dengan segera mengecek dan mendeteksi titik api tersebut.
Baca Juga : Â Polres Bartim Gelar Sarpras Guna Antisipasi Karhutla Dan Banjir
“Mengacu pada sumber data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, pada tahun 2022 terdapat terdapat 102 titik api. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi penurunan dalam pemantauan titik api,” sebutnya.
Terkait tradisi masyarakat yang bertani dengan membuka lahan melalui cara dibakar, maka pihaknya menyampaikan edukasi yang bersifat membina. Melalui pendekatan hukum agar masyarakat dapat memahami untuk tidak membakar lahan secara sembarangan dan ditinggal karena semua itu dilakukan demi menjaga kelestarian hutan. [Red]
Discussion about this post