Kaltengtoday.com – Tamiang Layang – Sudah beberapa minggu, masyarakat di Desa Bahalang, Kecamatan Awang dan Desa Saing Pipa, Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur, tak bisa menikmati layanan internet lewat android mereka.
Buntutnya, mereka harus keluar dari desa, untuk bisa mengakses internet. Tidak sekadar media sosial untuk berkomunikasi dengan para kerabat di luar, tapi juga digunakan untuk mengirim berkas pekerjaan.
Baca juga :Â Kapolda Kalteng Nyatakan Terkesan Dengan Medan dan Pemandangan di Trail Adventure Bartim
“Maklum, pak. Sekarang, hampir semua data dikirimnya lewat WA. Lebih cepat. Baru nanti berkas fisiknya menyusul kemudian. Kalau nggak ada sinyal internet ya susah kita,” ucap Masdi, salah seorang warga yang ditemui dekat lokasi tower Base Tranceiver Station (BTS) Desa Bahalang, tadi siang (Minggu, 14/ 8).
Sementara menurut Jul, salah seorang petugas yang dipercaya oleh sebuah provider, hal tersebut sudah disampaikan pada pihak pemilik / pengelola BTS. Dan mereka sedang mencarikan alat untuk mengganti yang rusak akibat disambar petir.
Baca juga :Â Stand Komunitas Nansarunai Jaya Sabet Lagi Gelar Juara 1 Kategori Stand UMKM Bartim Expo 2022
Agak menarik juga disimak, saat melihat desa-desa yang letaknya jauh di pegunungan, kini sudah bersentuhan akrab dengan teknologi. Dan mereka menggunakannya dengan bijak.
Dan dari informasi perangkat desa serta masyarakat setempat, akan ada provider lain yang ikut meramaikan kancah bisnis investasi menara sinyal telekomunikasi seluler ini, dalam waktu relatif dekat di Bartim. [Red]
Discussion about this post