kaltengtoday.com, – Sampit – Maraknya berita bohong (hoax) yang berkeliaran di media sosial saat ini diharapkan mampu ditanggulangi oleh keberadaan pers. Sebaliknya, pers harus mampu menyajikan pemberitaan yang akurat dan turut mendukung pembangunan nasional. Demikian diutarakan oleh Bupati Kotim Halikinnor saat pelantikan PWI Kotim periode 2022-2025. “
Baca juga : Bupati Kotim Minta ASN Semangat Sukseskan Program Pembangunan
“Berita-berita bohong yang tidak jelas sumber dan tidak jelas kebenarannya sudah menjadi sindrom dan sebuah penyakit yang merajalela. Media sosial seperti hutan belantara yang jika tidak mendapatkan petunjuk arah yang benar, setiap orang bisa tersesat di dalamnya,” Jelas Halikin, Selasa 14 Juni 2022.
Oleh karena itu, Halikin meminta pers bisa menjadi mitra masyarakat dan pemerintah yang bukan menjadi media penyebar fitnah. Namun pendukung pembangunan dan penentram masyarakat.
“Keberadaan pers, utamanya media-media nasional maupun lokal yang resmi, diharapkan mampu menepis setiap berita bohong yang muncul di media seperti facebook, whatsapp, dan sejenisnya,” pintanya di hadapan segenap pengurus dan anggota PWI yang hadir dan para tamu undangan.
Baca juga : Halikinnor : BPD Mitra Kepala Desa
Kata dia lagi, keberadaan insan pers diharapkan memberikan informasi demi pembangunan daerah ke depannya. “Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada pengurus PWI Kotim yang baru saja dilantik. Saya berharap PWI semakin baik dan lebih maju lagi ke depan,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post