Kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Penyerapan aspirasi masyarakat terus dilakukan oleh Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang, khusunsya dari Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Mantan Gubernur Kalteng ini menerangkan kerjanya sebagai Anggota DPD RI sangat terbantu oleh adanya Tim Sahabat Terang yang sangat mendukung dalam kerjanya, terlebih dalam menjumpai masyarakat di pelosok daerah.
“Saya dapat berbincang dengan tokoh masyarakat di Kecamatan Kapuas Tengah. Dengan medan yang berat dengan jalan berlumpur mesti dihadapi. Namun dengan seluruh keterbatasan ini, saya gembira tokoh masyarakat dan pimpinan desa yang saya temui sepanjang reses memiliki harapan besar terutama untuk sektor pendidikan,” katanya kepada awak media, Sabtu (5/3).
Dirinya menerangkan, pembangunan infrastruktur memang menjadi tantangan tersendiri bagi wilayah Kalteg, dimana dengan luasnya melebih luas Pulau Jawa keseluruhan. Sehingga tidak mudah menghadirkan pembangunan dengan keterbatasan yang banyak dimiliki daerah.
“Hal ini juga yang saya sampaikan dalam merespon harapan tokoh masyarakat dan pimpinan desa di kecamatan ini. Tak lupa sembari mendorong mereka agar tetap semangat dan kreatif dalam keterbatasan yang ada saat ini, terlebih ketika pandemi membuat anggaran dana desa jadi terbatas peruntukannya,” terangnya.
Pihaknya mengingatkan kembali tentang segala keterbatasan, akan tetapi dapat menghadirkan Program Mamangun Tuntang Mahaga Lewu (PM2L). Sebuah program keroyokan antara beberapa desa yang bersinergi dengan pemerintah daerah maupun pelaku usaha swasta, dalam mendorong pembangunan.
“Itu adalah kreativitas dan inovasi kebijakan yang saat itu kita siapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan di dalam semangat PM2L tersebut yakni terdapat nilai kebersamaan layaknya semangat Huma Betang.
“Ada nilai gotong royong sebagaimana menjadi inti sari Pancasila. Kebijakan yang digarap bersama untuk kepentingan bersama. Pola ini mestinya masih bisa digunakan dalam program-program pembangunan yang anggarannya terbatas. Sehingga dengan gotong royong, tiap desa bisa bergantian mendapat perhatian program sinergi ini,” ungkapnya lagi.
Lewat sinergi ini, menurutnya tidak hanya pembangunan infrastruktur jalan, tapi juga pendidikan dan kesehatan dapat dikerjakan bersama.
“Saya mendengar pula berbagai harapan lain mulai dari soal kesejahteraan para damang dan mantir, serta Badan Perwakilan Desa. Soal kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan, persoalan banjir, penambangan liar, soal sertifikasi dan penataan ruang yang menghambat pembangunan Rumah Sakit di daerah Pujon, hingga upaya masyarakat mengembangkan kegiatan perekonomian,” bebernya.
Pihaknya juga berharap Camat dapat mencari terobosan untuk izin penambangan rakyat yang kini sebenarnya sudah diatur oleh pemerintah. Dengan adanya legalitas, maka cara kerja dan penggunaan alat serta bahan juga mesti disesuaikan agar ramah lingkungan.
“Pemerintah juga akan turut membantu, sebab inilah jadi bagian dari upaya camat dalam rangka agar penambangan liar tidak merusak lingkungan,” tuturnya.
baca juga :Â Anggota DPD RI Asal Kalteng Ini Donasikan Buku Ke PMII Sampit
Lebih lanjut, berkaitan dengan sertifikasi lahan di kawasan hutan, menurutnya memang tidak mudah, karena harus ada pelepasan kawasan. Terlebih lagi bila kebutuhan sertifikasi berada di kawasan hutan produksi. Perubahan hutan produksi demikian, harus yang bisa dikonversi atau pada wilayah Hutan Produksi Konversi.
“Apakah wilayah yang ingin disertifikatkan masuk Area penggunaan lain atau bagaimana statusnya, mesti dipastikan terlebih dahulu,” ucapnya.
Pihaknya juga berharap pemerintah kabupaten atau pemerintah provinsi dengan dukungan elemen pemerintahan lain, termasuk parlemen, dapat mendorong percepatan penataan ruang sehingga masyarakat mendapatkan manfaat, keadilan, serta kepastian hukum atas lahan.
baca juga :Â Pemko Palangka Raya Gencarkan Pencegahan Kasus Stunting
“Pesan saya, tugas kita masih panjang. Jadi jangan berpuas diri terhadap apa yang sudah kita lakukan, sebab ini ternyata belum sesuai harapan masyarakat. Karena kita merupakan pelayan masyarakat, pelayan rakyat dan negara, oleh karena itu semoga kita diberi kekuatan, kearifan, dan kepandaian agar dapat bekerja dengan baik,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post