kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Kapal Mesin Penumpang (KMP) Drajat Paciran, akhir pekan lalu melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bahaur menuju pelabuhan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Dalam pelayaran itu, penumpang lebih didominasi fuso.
“Untuk penumpang ada 39 orang. Sedangkan kendaraan roda 2 ada 5 unit, tronton 1 unit dan terbanyak fuso. Yakni ada 13 unit,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulang Pisau Dr Supriyadi, Selasa (15/2/2022)
Supriyadi mengungkapkan, sebelum keberangkatan, penumpang harus melalui pemeriksaan yang melibatkan beberapa instansi. Di antaranya TNI, Polri, Dishub, Balai Karantina, Tim Kesehatan dari Puskesmas Bahaur Tengah dan Tim KKP Palangka Raya.
Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan meliputi barang bawaan serta surat-surat kendaraan milik penumpang yang akan naik KMP Drajat Paciran menuju Paciran Jawa Timur.
Baca Juga : Pengurus BKMP Se-Kalimantan Resmi di Lantik
“Pemeriksaan ini guna mengantisipasi adanya barang-barang terlarang dan berbahaya yang di bawa penumpang,” katanya
Selain itu, kata Supriyadi, demi memutuskan mata rantai virus Covid-19, tim kesehatan Puskesmas Bahaur Tengah dan KKP Palangka Raya didampingi aparat kepolisian, TNI dan dinas perhubungan melakukan cek poin. Yaitu pengukuran suhu tubuh dan surat rapid tes antigen yang dibawa oleh penumpang.
Baca Juga : Truk Fuso Dominasi Penumpang KMP Drajat Paciran
“Dalam pemeriksaan tidak ditemukan barang berbahaya. Surat-surat kendaraan juga lengkap. Selama pelaksanaan cek poin dan pemeriksaan di tempat yang dilakukan tim kesehatan tidak di temukan pelanggaran protokol kesehatan serta tidak di temukan penumpang yang mendapatkan hasil rapid tes antigen reaktif atau positif,” pungkasnya. [BS]
Discussion about this post