kaltengtoday.com, – Sampit, – Bupati Kotawaringin Timur H Halikinnor menyatakan cemas terhadap maraknya peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di daerah itu karena akan merusak generasi muda pada masa mendatang.
Menurut orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini, sebenarnya bandar narkoba membaca situasi pengguna narkoba terbesar itu ada di Kabupaten Kotawaringin Timur. Ini jadi sasaran mereka untuk meraih keuntungan dan merusak generasi muda dengan narkoba,” katanya di Sampit, Jum’at (28/1).
Belum lama ini, kepolisian setempat berhasil mengamankan hamoir 450 gram narkoba jenis sabu selama 25 hari pada awal 2022 ini. Untuk itulah, Ia meminta semua pihak bekerja sama lebih gencar lagi dalam memerangi peredaran narkoba karena berdampak buruk khususnya terhadap generasi muda setempat. Harapnya.
Selain itu pula, peredaran Zenit juga harus diwaspadai. Ia menyayangkan jika 10 atau 15 tahun mendatang, citra Kotawaringin Timur dengan daerah yang luas dan potensi yang besar itu hancur karena generasi mudanya saat ini dirusak oleh narkoba dan sejenisnya. Ungkapnya.
Ia mengatakan tanggung jawab untuk menangkap peredaran narkoba terhadap generasi muda setempat tidak hanya oleh pemerintah dan aparat hukum, akan tetapi juga orang tua dan seluruh anggota keluarga.
Baca juga : Pemkab Kotim Akan Bangun Kolam Renang Standar Nasional
Kata Halikin, pengguna narkoba jangan dimarahi. Berikan nasihat, beri pengetahuan dampak narkoba dan masukkan sisi-sisi agama untuk menambah keimanan agar dia tahu apa yang tidak boleh dilakukan.
Baca juga : Melalui RKPD, Pemkab Kotim Diminta Fokus dan Konsisten Benahi Infrastruktur
“Kalau kita bekerjasama untuk memberantas narkoba, maka saya yakin narkoba akan habis dan hilang dari Bumi Habaring Hurung yang kita cintai ini,”tutupnya.[Red]
Discussion about this post