kaltengtoday.com, – Kasongan, – Pemerintah Kabupaten Katingan saat ini melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi. Bahkan, Bupati Katingan Sakariyas mewanti-wanti jajaran perangkat daerah hingga tingkat. Kecamatan diwilayahnya untuk serius dalam mengejar target vaksinisasi.
“Vaksinasi harus dipercepat dan dikejar supaya dapat memenuhi target yang diberikan pemerintah pusat, ” Ungkapnya, Senin (17/1/2022).
Ia menegaskan, dengan mengacu pada data dan laporan dari Kepala Pelaksana BPBD, saat ini Kabupaten Katingan menempati peringkat 11 di Kalimantan Tengah dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Katingan menduduki peringkat 11 dalam pelaksanaan vaksinasi tentu ini menjadi permasalahan karena masih masih belum memenuhi target yang diputuskan,”Jelasnya.
Orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei ini meminta setiap camat agar serius dalam melaksanakan vaksin ditempat masing-masing.
” Empat kecamatan yang sudah mencapai dan memenuhi target seperti Katingan Hilir, Mendawai, Katingan Tengah dan Pulau Malan. Sedangkan, sembilan kecamatan perlu bekerja keras dalam mengejar target program vaksin, ” Sebutnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Roby mengatakan, percepatan ini dilakukan untuk lebih mensinergikan seluruh kegiatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat kecamatan dan desa. Terutama pencapaian target capaian vaksinasi yang sudah ditentukan.
Baca juga : Pemkab Katingan Dukung Pembinaan Bidaya
” Secara umum, kabupaten katingan sudah melampaui target untuk pencapaian vaksinasi dosis pertama yang ditentukan sebesar minimal 70 persen dari target per tanggal 31 Desember 2021. Sementara Kabupaten Katingan telah merealisasi pelaksanaan vaksinasi dosis satu sebesar 73 persen,” Jelasnya.
Baca juga : Pemkab Katingan Dukung Training Center
Namun, realisasi vaksinasi dosis satu untuk lansia masih belum mencapai target yang ditentukan sebesar 60 persen. Belum tercapainya target lansia tersebut merupakan salah pokok permasalahan yang ditekankan dan telah diminta oleh Bupati Katingan agar segera direalisasikan sebelum 31 Januari 2022, bahkan bupati juga menuntut kesungguhan serta komitmen semua camat untuk pencapaian target tersebut.[Red]
Discussion about this post