kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Memang pada awal tahun 2022, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar rapat persiapan untuk lebih awal di pengunaan dana alokasi khusus (DAK) untuk tahun 2023. Karena hal tersebut, sangat penting sesuai dengan fase yang dipatuhi semua pihak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gumas Yansiterson mengatakan, kegiatan rapat persiapan ini sangat perlu dilakuka, sehingga batas atau deadline di bulan Juli 2022 ini. Maka semuanya itu, harus selesai sesuai jadwal yang ditentukan.
“Kami pikir kegiatan rapat ini sangat perlu dipersiapkan, karena kalau Apikasi Krisna itu ditutup, mau nangis aja tidak ada gunanya, maka dari itu tahapan di bulan Februari, Mei dan bulan Juli itu harus selesai,” ucap Yansiterson saat dibincangi, Senin (10/1) sore.
Oleh sebab itu, kata dia, tidak perlu menunggu di bulan Februari. Maka dari itu, parlu ada persiapan yang nantinya menunggu tindak lanjut dari hasil rapat. Kemudian akan ada, surat dari Bupati Gumas kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD), yang ada kaitannya dengan sub bidang kegiatan realisasi DAK di tahun 2023.
Baca Juga : Cegah Angkutan PBS, Pemkab Gumas Dirikan 9 Pos Pantau
“Maka OPD bisa segera melaksanakan usulan untuk DAK tahun 2023. Tidak kalah pentingnya, tidak mudah terutama yaitu di sisi usulan penyiapan dokumen teknis pendukung, itu ada detail egineering design (DED) dan ada RAB, kerangka acuan dan hal lainya yang perlu diantisipasi,” ujar dia.
Baca Juga : Pemkab Gumas Rekrut 11 Anggota Satpol PP
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Yantrio Aulia menjelaskan, dengan dilakukannya rapat persiapan itu sebenanrnya sebagai salah satu cara untuk mengatasi tekanan dari sisi pendapatan. Sehingga, hal tersebut dilakukan karena adanya dasar pengalaman di tahun sebelumnya.
“Langkah ini kita ambil supaya mencegah adanya tekanan cukup hebat, bukan hanya kita semua kabupaten kota itu sama, oleh sebab itu kita harus bisa memanfaatkan peluang yang ada, dan itu sudah tertuang dalam dokumen perencanaan dan bisa mendapat respon pembiayaan yang lebih baik,” demikian Yantrio. [Red]
Discussion about this post