kaltengtoday.com – Pengerjaan proyek drainase yang saat ini sedang berjalan tentu didamba-dambakan masyarakat segera selesai. Selain membuat macet dan bahan bangunan di tempatkan di dekat drainase juga sangat membahayakan penggunan jalan.
Apalagi saat ini pekerja drainase sedang memasang keramik untuk pejalan kaki dan ini langkah yang tepat bagi masyarakat yang ingin merasakan suasa Kota Sampit dengan berjalan kaki. Tetapi, pembuatan drainase yang diatasnya dipasang keramik jangan sampai beralih fungsi nantinya, bahkan cenderung untuk berjualan dan lain sebagainya. Ini yang harus menjadi perhatian oleh pemerintah daerah.
Menanggapi hal tersebut, Wakil ketua Komisi IV DPRD Kotim H Ary Dewar menyambut baik drainase di atas trotoar tersebut. “Tetapi yang perlu saya tekankan di sini adalah jangan sampai fungsi drainase atau trotoar tidak sesuai dengan aturan nantinya,”jelasnya, belum lama ini.
Tegasnya lagi, trotoar sudah jelas bagi pejalan kaki bukan untuk orang berjualan dan tempat parkir. “Saya harap pemerintah daerah memantau trotoar yang dibuat dengan dana tidak sedikit ini,”pintanya.
Maksud diadakannya trotoar itu kan agar jalan tidak macet akibat warga berjalan di pinggir jalan dan juga sangat membahayakan bagi pengendara dan juga bagi pejalan kaki. “Saya harap warga juga agar taati aturan dan disiplin serta patuh dengan aturan. Kita tidak mau kota ini semrawut nantinya dan kian kumuh,”ucap Ketua DPC Partai Gerindra Kotim ini.
Mari bersama-sama menciptakan suasana nyaman, asri dan aman bagi semua. “Saya harap drainase dan juga dibangun trotoar di atasnya ini sebagai tempat masyarakat untuk berolahraga juga, terutama bagi pejalan kaki. Sekali lagi, ini jangan sampai manfaatnya beralih fungsi,”pungkasnya.
NOOR/KT
Discussion about this post