Kaltengtoday.com, Kapuas – Program ketahanan pangan nasional food estate di Kabupaten Kapuas dengan luas 20.000 hektar untuk progres tanam sudah mencapai 97 persen dan panen 96 persen dengan hasil produksi rata rata 3,7 ton per hektar.
Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Pertanian Yaya melalui Kabid Produksi Edy Dese , Kamis (21/10/2021).
Menurut Edy, kegiatan tanam padi di kawasan food estate yang dilaksanakan di 11 kecamatan dengan 100 desa melibatkan 624 kelompok tani. Dan terkait dengan pemasaran hasil sudah barang tentu diharapkan kegiatan food estate di kelola oleh korporasi.Namun sampai saat ini, masih dikelola secara swadaya oleh masyarakat untuk pemasaran hasil panen.
Baca Juga :Â Pemberian Sertifikat Warga di Kawasan Food Estate Untuk Kepastian Hukum Hak Tanah
“Kami dari pemerintah hanya membantu pemasaran di beberapa kecamatan untuk pembuatan kemasan bertuliskan beras food estate, ke tempat penggilingan padi,”ungkapnya.
Dikatakan Edy, kemasan yang dibantu oleh pihak Dinas Pertanian untuk brand beras Kapuas di Kecamatan Bataguh Desa Terusan dan Kecamatan Kapuas Kuala.Dengan harapan pemasaran hasil panen terus berkelanjutan untuk membantu petani bukan saja di Kapuas tetapi bisa keluar Kapuas orang lebih mengenal beras Kapuas dalam kemasan.
Baca Juga :Â Tingkatkan Komoditi Melalui Food Estate, Sekda Buka Rakor GTRA Kabupaten Kapuas
“Saat ini permasalahan yang dihadapi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu tentu berpengaruh pada pengeringan gabah.Karena saat panen cuaca hujan sehingga berpengaruh terhadap kualitas gabah maupun beras,”pungkasnya. [Djim KT]
Discussion about this post