Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Penggalian potensi wisata di Kabupaten Barito Timur, harus terus dilakukan dengan pelibatan banyak pihak guna mendukung bangkitnya perekonomian. Di samping tentunya akan menjadi aset Pemasukan Asli Daerah (PAD).
“Ini fenomena yang harus diseriusi. Karena disaat tambang sudah sepi, kelapa sawit belum juga memberikan kontribusi yang memadai, pengelolaan lokawisata di beberapa desa terlihat mampu mendatangkan sumbangan sedikit demi sedikit. Apalagi animo masyarakat terbilang tinggi,” komentar Hans, pegiat wisata yang kerap bertualang ke beberapa daerah, bahkan kadang sebagai turis backpacker.
Sebagai pecinta obyek wisata Indonesia, Hans menyerukan, di Bartim perlu juga dikampanyekan pelestarian alam agar tempat-tempat wisata terus hijau lestari. Baik yang sudah dikelola, maupun yang masih dipetakan menjadi potensi wisata mendatang.
Di kabupaten bersemboyan Gumi Jari Janang Kalalawah ini sendiri, terdapat beberapa obyek wisata, antara lain seperti Danau Wisata di Desa Turan Amis, Kecamatan Raren Batuah, Riam Kendong di Desa Muara Awang, Kecamatan Dusun Tengah, ataupun Taman Wisata di Desa Pulau Patai, Kecamatan Dusun Timur. Total tercatat oleh Pemkab Bartim, ada sepuluh obyek wisata.
Baca Juga : DPRD Kalteng Bentuk Pansus Pembahasan Raperda Cagar Budaya dan Pengelolaan DAS
“Semuanya harus dikelola secara maksimal. Harus sungguh-sungguh, agar mendatangkan manfaat baik bagi pengelola, pemerintah setempat maupun masyarakat umum,” ujar Wakil Bupati Barito Timur Habib Said Abdul Saleh, saat diwawancara para awak media, pada pembukaan Festival Hammock 2 dan Pencanangan Kawasan Destinasi Wisata Taman Tahura Anggrek PAMA Magaram Persada, di Desa Siong, Kecamatan Paju Epat, kemarin.
Baca Juga :Penambahan Badan Ad Hoc Ikut Menambah Anggaran KPU Bartim
Menurut lelaki yang dikenal ramah dan humoris ini, tujuan diselenggarakannya festival tersebut, dalam bentuk pencanangan kawasan Destinasi Wisata Tahura Anggrek Pama Magaram Persada. Diharapkan obyek ini nantinya akan terus berkembang dan populer. Apalagi dengan disediakannya fasilitas outbond yang disediakan pihak pengelola.
Baca Juga : 2022, DLH Bartim Laksanakan Program Pengelolaan Sampah Jadi Limbah Bermanfaat
“Kami dari Pemkab Bartim terus mengimbau, agar pengunjung tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jangan sampai lengah, karena kita belum terbebas sepenuhnya dari Covid 19. Tetap patuhi prokes. Cuci tangan dengan air mengalir, pakai masker, jaga jarak hindari berkerumun, dan seterusnya,” imbuh Wabup menitipkan pesan dari Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Barito Timur. [Red]
Discussion about this post