Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako ke 67 desa di 12 kecamatan yang terendam banjir.
Kepala Dinsos Kabupaten Gumas Jhoson Ahmad mengatakan, memang dalam penyaluran bansos ini terkendala karena jalur pengangkutan cukup sulit. Karena arus lalulintas dari Palangka Raya- Kurun masih terendam banjir. Sehingga, ada beberapa item bahan dari sembako itu, tercatat dua buah bahan yang dinilai kurang.
“Yang terdampak banjir itu berjumlah 67 terdiri dari desa dan kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan. Memang ada tujuh item atau barang yang kita perlukan untuk korban banjir ini, sementara penyedia sudah mendrof sebagian, akan tetapi masih kurang seperti minyak goreng, dan susu kaleng,” ucap Jhoson Ahmad, dikonfirmasi, Senin (13/9).
Sementara untuk desa yang terendam banjir itu, jelas dia, semua tersebar di 12 kecamatan yang ada, sehingga berjumlah 57 desa dan 10 kelurahan dan totalnya sekitar 67 desa/kelurahan. Sedangkan untuk per kepala keluarga (KK) diperkirakan ribuan lebih yang akan menerima bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Baca Juga : Jalur Alternatif ke Gumas Putus, Dewan Minta Cepat Diperbaiki
“Jumlah KK yang akan menerima bansos itu mencapai 3.661 KK, untuk jiwanya mencapai 13.461 orang, kenapa ada hitungan jiwa karena ada beras dari pemerintah ini dialokasikan harus, 0,4 kilogram per jiwa kali 7 hari tanggap darurat untuk perhitungannya,” ujar dia.
Baca Juga : Bank Kalteng Gandeng Pemkab Gumas Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir
Bantuan ini sebenarnya, sambung Jhoson, tidak hanya bagi masyarakat yang terdampak seperti pasca maupun yang sedang dilanda banjir. Sedangkan, untuk kendala di jalur akses angkutan seperti di delapan kecamatan yang ada di wilayah kabupaten setempat.
Baca Juga : Banjir Wilayah Gumas, Dewan Minta Harus ada Perhatian Pemda
“Memang kita akui, jalur yang sulit itu seperti jalur ke Kecamatan Kahayan Hulu(Kahut), Damang Batu, Miri Manasa, Rungan Hulu, Rungan Barat, Rungan, Manuhing Raya dan Manuhing karena masih terkendala banjir, untuk itu kami menghimbau warga agar tetap waspada banjir susulan,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post