Kalteng Today – Palangka Raya, – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Suyuti Syamsul mengatakan, kedepan pihaknya akan memaksimalkan pendaftaran vaksinasi bagi masyarakat, dengan menggunakan sistem daring atau online.
Hal tersebut dilakukan, guna mengatasi adanya kerumunan massa serta polemik yang terjadi, ketika adanya vaksinasi.
“Kami sebetulnya sudah mendorong pelaksanaan melalui online. Kalau di Puskesmas itu kan menggunakan aplikasi WhatsApp. Tapi kadang-kadang, kita sudah menyiapkan berbagai upaya, namun yang datang ribuan orang, sementara petugas kita hanya 20 hingga 30 orang, tentu kewalahan kan,” katanya, Kamis (5/8/2021).
Bahkan sebelumnya, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan vendor tertentu, yang menyediakan layanan untuk pendaftaran melalui daring. Hanya saja yang masih menjadi kendala, yakni keterbatasan jumlah vaksin.
“Kami juga sudah bekerjasama dengan vendor tertentu yang gratis untuk pendaftaran online. Tetapi keinginan besar masyarakat untuk mendapatkan vaksin, tidak sesuai dengan kemampuan kita dalam menyediakan vaksin. Coba seandainya jumlah vaksin kita cukup, tentu tidak ada terjadi berebut antrian ini,” terangnya.
Sementara itu, terkait adanya rencana pemberian vaksinasi booster bagi para tenaga kesehatan (Nakes), saat ini belum dapat dilakukan. Pasalnya hingga saat ini, belum ada pedoman terkait pelaksanaan vaksinasi booster Moderna.
Baca Juga :Â Pelaksanaan Penyaluran Vaksinasi Harus Taat Prokes
“Kalau sudah ada, tentu itu khusus untuk nakes yang jumlahnya sekitar 14 ribu. Karena mereka kan di tengah episentrum penyebaran. Jadi mereka harus lebih dilindungi. Tapi saat ini belum mulai. Bahkan yang bisa mendapatkan booster itu, hanya mereka (nakes,red) yang bertugas di Rumah Sakit (RS) atau Fasilitas Kesehatan (Fakses) lainnya.[Red]
Discussion about this post