Kalteng Today – Lifestyle, Apa yang terlintas di pikiran begitu mendengar Kalimantan Tengah? Objek wisata apa aja yang kira-kira dimiliki wilayah satu ini? Bagi masyarakat di luar wilayah Kalimantan, kesan pertama yang terlintas akan pulau terbesar kedua di Indonesia ini mungkin hanya sebatas hutan hujan tropis yang lebat, atau taman nasional nan luas yang banyak dimiliki. Tapi nyatanya, lebih dari itu, lho.
Kawasan Kalimantan, terutama Kalimantan Tengah nyatanya juga punya wisata bahari yang gak kalah memesona dengan wisata bahari unggulan yang dimiliki wilayah kepulauan lain, salah satunya Gosong Senggora.
Belum pernah dengar nama wilayah satu ini? Kenalan lebih dalam yuk, siapa tau setelah pandemi selesai ada kesempatan dan tertarik buat pelesiran ke wilayah Kalimantan Tengah khususnya Senggora.
Untuk lokasinya sendiri, Gosong Senggora berada di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Bagi calon pengunjung yang memakai transportasi udara dari daerah yang berasal dari luar Kalimantan, bisa memilih Bandar Udara Iskandar sebagai tempat pemberhentian.
Perjalanan masih harus dilanjutkan memakai transportasi darat menuju Pelabuhan Kumai kurang lebih sejauh 10 km. Setelah itu, untuk bisa sampai ke wilayah Gosong Senggora perjalanan bisa dilanjutkan memakai perahu motor cepat (speedboat) yang memakan waktu selama dua jam, atau bisa juga memakai perahu nelayan setempat yang memakan waktu lebih lama, kurang lebih sekitar 4 jam.
Kenapa dinamakan Gosong Senggora? Kata Gosong sendiri merupakan sebutan untuk laut dangkal, karena destinasi ini punya kedalaman air laut antara 1 sampai 4 meter, jadi dasar lautnya bisa terlihat dengan cukup jelas.
Kalau digambarkan, Gosong Senggora adalah hamparan pasir putih di tengah lautan jernih yang dilengkapi dengan kehadiran hembusan angin laut. Faktanya, kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang belum diketahui banyak orang. Tapi menariknya, kawasan Gosong Senggora sendiri telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi oleh pemerintah.
Bisa ditebak, tujuannya adalah untuk melindungi, memanfaatkan potensi perikanan, dan melestarikan adanya habitat penting, ikan ekonomis penting dan spesies yang dilindungi, layaknya terumbu karang dan lamun, dugong, penyu, teripang, lola, dan kima atau kerang-kerangan berukuran besar penghuni perairan laut hangat. Berbagai kekayaan dan satwa bahwa laut yang disebutkan di atas bisa dinikmati oleh para wisatawan saat melakukan kegiatan snorkeling.
Menariknya, para wisatawan yang nantinya datang ke Gosong Senggora juga bisa sekaligus berkunjung ke destinasi wisata lain yang lokasinya tak terlalu jauh, yaitu Taman Nasional Tanjung Puting, sesama kawasan konservasi untuk wilayah flora dan fauna di darat. Jadi, kalau berkunjung ke kawasan ini bisa menikmati dua destinasi wisata sekaligus.
Baca juga :Â Bupati Sakariyas Ikuti FGD Konservasi Katingan Untuk Borneo
Menurut masyarakat dan pemandu wisata setempat, saran waktu terbaik berkunjung ke Gosong Senggora ada di bulan Juli dan Agustus, karena kondisi ombak dan angin tidak terlalu kencang sehingga kunjungan dan aktivitas wisata utama layaknya snorkeling bisa dilakukan dengan leluasa dan lebih nyaman.
Bagaimana? Tertarik buat memasukkan kawasan Gosong Senggora ke daftar destinasi yang wajib dikunjungi setelah pandemi berakhir? [Siti Nur Arifa]
Discussion about this post