Kalteng Today – Palangka Raya, – ‘Never too old to bike’ (tak pernah tua untuk bersepeda), ungkapan ini sepertinya cocok disematkan kepada anggota pesepeda yang menamakan dirinya Komunitas Taman Krida Budaya (TKB) Gowes Club di Kota Malang, Jawa Timur itu.
Bersepeda sejauh 30-40 kilometer sepekan dua kali merupakan ‘makanan’ para goeser yang usianya sudah mulai ‘senja’, antara 70 – 84 tahun itu. Dikomunitas ini anggota paling senior dipegang oleh Mr. Witto (84 tahun).
Sejumlah tempat seputaran Malang seperti Kecamatan Tumpang, Pakis Aji, Lawang, Karplos (Karang Ploso)dan sekitarnya adalah lokasi favorit mereka.
Komunitas yang mempunyai jargon ‘7 Up tetap eksis’ itu para anggotanya terdiri dari berbagai kalangan.
Sebut saja ada mantan Direktur Politeknik Malang, mantan Kepala Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalsel, mantan Kepala Dinas Pariwisata Kalteng, mantan bankir, hingga mantan atlet balap sepeda PON IX.
“Para pensiunan ini disatukan dengan interest yang sama, yaitu sepeda mereka lalu melebur menjadi saudara sepergowesan,”ujar Harun Al Rasyid mantan Kepala Dinas Pariwisata Kalteng, Kamis (27/5/2021).
Pria yang Akrab dengan wartawan saat menjadi Kepala Biro Humas Pemprov Kalteng itu menyebutkan saat ini jumlah peserta TKB Gowes Club ada sekitar 30 orang.
Dinamakan TKB Gowes Club menurut Harun yang saat ini menetap di Malang karena titik kumpulnya di Taman Krida Budaya (TKB) di Jalan Soekarno-Hatta Malang.
” Jadi untuk mudah mengingatnya, komunitas diberi nama TKB Gowes Club’,”ujar mantan Sekretaris KPU Kalteng itu.
Baca juga :Â Terapkan Budaya Hidup Sehat Sejak Dini
Imam Zaki, salah seorang anggota komunitas senior yang merupakan mantan Direktur Politeknik Malang mengatakan, komunitas ini mengutamakan rasa persaudaraan anggota sambil olah raga.
” Yang penting fiisik digerakkan otak dipakai berfikir positif hati gembira dan rasa syukur kepada Tuhan,”ujar pria yang masih nampak energik dan dan gagah diusianya yang sudah mencapai 75 tahun itu.[Red]
Discussion about this post