Kalteng Today – Sampit, – Sudah pernah mendengar atau melihat langsung buaya di sungai yang dikemas dalam bentuk wisata?. Sepertinya masih belum ada.
Nah ide menarik ini datang dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng. Mereka berencana membuat wisata melihat buaya langsung dari sungai!.
Meski terdengar menakutkan dan membahayakan, akan tetapi program ini tentunya akan dapat meningkatkan pengunjung untuk datang ke Kotim.
Awalnya, ide ini datang dari Bupati Kotawaringin Timur Halikinor. Dia baru dilantik beberapa pekan untuk memimpin kabupaten yang memang sungainya terkenal akan keganasan buayanya.
Tak terhitung jumlah korban tewas akibat serangan mamalia melata itu.
Peristiwa terakhir yang terjadinya yakni seorang nenek-nenek yang harus kehilangan sebagian anggota tubuhnya karena disambar buaya saat buang air besar (BAB) disungai .
“Kita lihat saja keberadaan buaya di Kotim ini khususnya di sungai sangat banyak. Jika nanti bisa terlaksana, buaya itu nantinya akan kita kumpulkan di satu lokasi. Wisatanya adalah warga nantinya bisa memberi makan buaya-buaya tersebut,”jelas Halikinor kemarin, Senin (22/3/2021).
Namun demikian kata dia, Ini tentu akan dikaji lagi lebih jauh.
“Kita juga akan melihat respon masyarakat terkait wacana ini nantinya. Maklum saja buaya ini kan predator dan harus ekstra kerja keras dari sisi pengamannya nanti,”ucapnya.
Memang saat ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur tengah melakukan berbagai upaya untuk menarik pengunjung dan juga wisatawan untuk datang ke Bumi Habaring Hurung. Salah satunya adalah akan membuat objek wisata buaya itu.
Namun demikian bupati menegaskan, terkait lokasi dan juga tingkat keamanan harus benar-benar menjadi perhatian khususnya pemerintah daerah.
Baca Juga :
7 Pekerjaan Teraneh dengan Bayaran Tertinggi di Dunia, Unik Banget!
“Sebab, wisata buaya ini secara umumnya harus dikaji lebih mendalam dan matang dari beberapa aspek,”katanya.
Halikinor yakin wisata buaya ini nantinya akan berdampak pada kunjungan masyarakat nantinya khsususnya dalam bidang pariwisata.
“Meski ide ini tidak masuk akal dan tergolong sangat aneh tentu jika terlaksana akan membuat wisatawan sangat ingin datang berkunjung ke Kotim. Mudah-mudahan saja ide ini bisa dilaksanakan nantinya,”ujar dia. [Red]
Discussion about this post