Kalteng Today – Palangka Raya, – Perempuan paruh baya itu berusia sekitar 50 tahun. Di siang nan terik itu dia nampak tengah mengumpulkan hasil pekerjaan dari hasil memulung sampah di sekitar komplek perumahan warga di Palangka Raya.
Wanita itu biasa dipanggil Mama Yayang. Dia adalah seorang ibu yang memiliki 4 orang anak.
Dalam kesehariannya, wanita tangguh ini bekerja sebagai pengumpul sampah, pekerjaan yang dilakoninya hampir 13 tahun lamanya.
Tekadnya hanya satu, agar ke-4 anaknya bisa tetap bisa terus melanjutkan pendidikannya dengan harapannya nantinya bisa jadi orang sukses dan membanggakan orang tua.
“Saya setiap hari itu kerjanya ya seperti ini, mengambil sampah-sampah di jalanan. Biasanya saya mengais sampahnya di tempat-tempat pembuangan sampah, karena setiap hari selalu banyak orang yang buang sampah kesini,”katanya Mama Yayang, Rabu (5/2/2021) lalu.
Mama Yayang mengungkapkan, puluhan tahun menjalani pekerjaan sebagai pengumpul sampah tersebut demi untuk membiayai pendidikan keempat anaknya, dua orang menjalani kuliah di Universitas Palang Raya (UNKRIP) dan dua yang lainnya sedang duduk di bangku SMP.
“Kalo menjalani pekerjaan ini memang sudah lama. Ya mau gimana lagi, harus mencari biaya untuk sekolah mereka,untuk makan dan kebutuhan lainnya. Semua ya dari hasil mengais sampah ini, terus nanti kan saya jual ini sampah-sampahnya,”katanya sambil merapikan sampah yang dikumpulkannya.
Baca Juga : Ini Kisah Pilu Mahasiswa Kalteng Di Yogyakarta Saat Pandemi Covid-19
Mama Yayang mengaku, ia harus terus menambah penghasilan suaminya yang bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan yang sangat minim.
“Kalau suami saya itu kerjanya kuli bangunan tapi penghasilan dia sedikit, soalnya kadang bisa tidak ada kerjaan sama sekali,”ujarnya.
Sebab kata dia, kalau hanya mengandalkan penghasilan dari suami nanti bisa tidak cukup buat biaya sekolah anak,”Makanya saya kerja gini buat bantu menambah penghasilan supaya anak-anak saya tetap sekolah,”ujarnya. [Indri]
Discussion about this post