Kalteng Today – Palangka Raya, – Tujuh Fraksi Pendukung DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menyetujui dan menyepakati Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2021 untuk dibahas.
Rapat Paripurna kemarin, dipimpin langsung, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno dan dihadiri oleh seluruh jajaran Anggota DPRD Kalteng. Sementara itu, dari Pemprov Kalteng, dihadiri langsung, Plt Gubernur Habib Ismail bin Yahya beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng dan perwakilan SOPD Kalteng.
Salah satunya, disampaikan Fraksi PDI Perjuangan, melalui juru bicara Fraksi Yulilis. Dalam paparannya, Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemprov Kalteng untuk cerdas dan kreatif dalam menghasilkan dan mengelola sumber-sumber pendapatan.
“Pemprov Kalteng dituntut cerdas dan kreatif dalam pengelolaan sumber pendapatan, begitu pula dengan menghasilkannya. Sumber-sumber pendapatan alternatif itu perlu digali secara kreatif dan inovatif, dengan mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada dengan efektif dan efisien,” kata Yulilis, Selasa (24/12).
Lebih lanjut, Pemprov Kalteng juga diminta meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka pengangguran m, dengan memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) yang lebih terintegrasi.
“Yang tidak kalah pentingnya, yakni pengendalian terhadap kebocoran pendapatan. Begitu juga dengan upaya dalam peningkatan efisiensi administrasi pajak guna meningkatkan pendapatan daerah kita, hendaknya ada upaya kampanye dalam rangka penyadaran masyarakat untuk membayar pajak,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post