Kalteng Today – Sampit, – Aksi sosial dan juga penggalangan dana untuk korban banjir Kalsel terus dilakukan. Tak terkecuali mahasiswa STIH Habaring Hurung Sampit.
Dosen STIH Habaring Hurung Sampit Tasrifinoor mengapresiasi aksi sosial yang mahasiswa STIH lakukan tersebut. “Ini sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati terhadap korban banjir Kalsel yang terjadi beberapa waktu lalu,”ucapnya.
Dirinya juga merasa bangga dengan apa yang sudah dilakukan. Mahasiswa bukan saja dituntut pintar dalam bidangnya masing-masing sesuai dengan jurusan yang diambil. “Tak kalah penting adalah kepedulian dan kepekaan terhadap sesama terlebih lagi dalam kesusahan.”ujarnya.
Sebab, mahasiswa itu bagian dari masyarakat. Dan ketika lulus dari kuliah tentu akan kembali di tengah-tengah masyarakat untuk mengabdikan dan mendedikasikan dirinya berdasarkan ilmu yang sudah dipelajari, ungkap dia.
“Tetapi, rasa kepedulian dan empati tentunya harus dibangun dan dimulai dari sekarang,”pungkasnya.
Sebelumnya Ketua BEM STIH HH Sampit, Rabbani mengatakan atas nama pribadi dan mewakili mahasiswa STIH Habaring Hurung Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur pihaknya turut simpati atas musibah banjir di Kalsel.
Pihaknya ikut melakukan penggalangan dana di beberapa titik lampu merah di Kota Sampit. “Ada beberapa titik untuk penggalangan dana yang dilakukan di beberapa lokasi. Alhamdulillah, dana yang terkumpul mencapai 29 juta lebih. “ujarnya, Kamis (21/1).
Baca Juga:Â Camat Minta BPD Amanah dan Terus Semangat
Pihaknya juga bekerjasama dengan pihak ketiga, yaitu Kotim peduli dan NF Zakat Center Sampit, akunya.
“Semoga saja bantuan ala kadarnya yang kami lakukan ini bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah di Kalsel tentunya,”tutupnya. [Red]
Discussion about this post