Kalteng Today – Palangka Raya, – Anggota DPRD Palangka Raya Riduanto menyebut, saluran pembuangan air (drainase) yang masih belum berfungsi dengan baik, menjadi salah satu penyebab terjadinya genangan air, disaat hujan turun dengan intensitas tinggi
“Seperti genangan air yang terjadi di sejumlah titik kawasan akibat hujan deras pada senin malam lalu, lebih karena drainase meluap tidak mampu mengalirkan air hujan,” jelas Riduanto, Senin (23/11/2020).
Dikatakan Riduanto, kerap tergenangnya air di sejumlah kawasan ketika hujan turun dengan lebat, bukanlah hal yang baru terjadi di Kota Palangka Raya. Hanya saja, bukan berparti harus mencari siapa yang mesti disalahkan.
Nah, perlu diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) saat ini, tengah fokus melaksanakan pembangunan infrastruktur. Baik pembangunan saluran drainase maupun perbaikan jalan, dimana semuanya itu masih dan sedang berproses
Seperti di Jalan Temanggung Tilung, dimana drainase di kawasan itu sedang dalam perbaikan dan pembangunan. Karenanya, drainase belum bisa berfungsi maksimal.
“Ketika hujan turun deras, maka tetap saja terjadi genangan air,” beber Riduanto.
Disadari lanjut dia, dalam pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun drainase, tentu penyelesaiannya harus melalui proses panjang. Selain itu pembangunannya tentu lebih mengedepankan kualitas hasil yang maksimal.
“Bila kita bicara teknis, maka kita harus yakin, Dinas PUPR maupun Dinas Perkim, pasti sudah memiliki rancangan dan program yang terbaik dalam pembangunan infrastruktur ini,” imbuh Riduanto.
Selebihnya ungkap politikus PDI Perjuangan ini, peran masyarakat tetap dituntut untuk proaktif mendukung hasil pembangunan. Contoh, kepedulian membersihkan selokan-selokan pada area tempat tinggal. [Red]
Discussion about this post