Kalteng Today – Puruk Cahu, – Salah satu karyawan PT Tasak Sungai Kahayan (TSK) bernama Ardian Rahman Nanda alias Pitut diduga tenggelam di Sungai Barito dan belum ditemukan.
Kejadian nahas itu dialami pada Minggu malam (15/11) didekat Ferry penyebrangan di Desa Muara Jaan.
Kejadian tenggelamnya Pitut (29) yang merupakan warga Tulung Agung, Jawa Timur ini berawal ketika korban bersama dengan 3 rekannya ingin membeli sembako di Desa Muara Jaan.
Mereka pergi dengan menumpangi perahu kecil atau masyarakat lokal sebut Cis milik salah satu warga setempat.
Menurut kesaksian para rekan korban yang disampaikan kepada Kapolres Murung Raya (Mura) AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kapolsek Murung, Ipda Yuliantho yakni ketika korban bersama 3 temannya serta satu orang motoris perahu tersebut mengalami kebocoran pada bagian bawah perahu.
Akibatnya air terus masuk kedalam perahu yang mengakibatkan perahu tenggelam dan terbawa arus Sungai Barito.
“Ketika perahu yang mereka tumpangi tenggelam, ketiga rekan korban serta motoris perahu langsung berusaha menuju tepi bibir pantai Sungai Barito yang berjarak kurang lebih 15 meter,”jelasnya.
Sedangkan korban yang diduga juga berusaha berenang menggunakan satu tangan dengan tangan satunya memegang hp yang diangkat keatas agar tidak basah kemudian perlahan tenggelam dan belum ditemukan hingga kini,terangnya, Senin (16/11/2020).
Atas peristiwa tersebut, pihak Polsek Murung lansung melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Muara Jaan dan juga BPBD Mura untuk melakukan upaya pencarian korban tenggelam tersebut.
Baca Juga: 1 Rumah Warga Desa Eka Bahurui Kotim Terbakar
“Atas kejadian tersebut tadi malam, korban saat ini masih dalam pencarian dan kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aktifitas di Sungai Barito pada malam hari, karena tingkat kerawanan terjadinya kecelakaan cukup tinggi,” tukasnya lagi. [Red]
Discussion about this post