Kalteng Today – Sampit, – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2021 diproyeksikan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal Itu akibat Pandemi Covid-19 yang nyaris melumpuhkan seluruh sektor yang menghasilkan PAD untuk daerah.
Wakil Ketua I DPRD Kotim mengatakan, penurunan capaian PAD tersebut dapat dimaklumi mengingat kondisi ekonomi yang belum stabil akibat pandemi covid-19.
”Namun meski demikian kami meminta kekurangan data terhadap sumber PAD yang menjadi dasar pengajuan rancangan KUA PPAS, agar dipersiapkan lengkap sebagai bahan dalam rapat pembahasan nanti,” ujarnya, Sabtu (22/8/2020) di Sampit.
Rudianur meminta pemkab kotim untuk segera menyusun raperda mengenai APBD 2021, berdasarkan KUA-PPAS. Sehingga dapat dibahas bersama pada agenda rapat selanjutnya yang nantinya akan segera dijadwalkan di Banmus DPRD Kotim.
Baca Juga : DPRD Kalteng Segera Lakukan Rapat Bersama BPK
Dia menyarankan pemkab, agar menguatan perangkat daerah yang berkaitan langsung dengan konsep dasar pembangunan sesuai visi dan misi kepala daerah, baik melalui program yang mendongkrak perekonomian masyarakat dalam arti luas maupun yang berfokus kepada mendongkrak pendapatan asli daerah.
”Bagaimanapun juga konsep dasar pembangunan harus tetap pada poros awalnya sehingga daerah tetap bisa berfokus kepada pembangunan yang menyentuh kepada masyarakat langsung maupun yang berpengaruh signifikan terhadap sektor pendapatan asli daerah,” Demikian Rudianur. [Red]
Discussion about this post