Kalteng Today – Entertainment, – Beberapa hari terakhir tiba-tiba sosial media dikejutkan dengan jajanan tradisonal ‘Klepon Tidak Islami’ yang mendadak viral dan ramai dibahas di mana-mana. Kok bisa?
Hal ini berawal dari unggahan seorang netizen yang sedang mempromosikan jualan kurmanya di market place Facebook. Dalam unggahan itu muncul foto klepon yang ditambah dengan quotes yang berisi narasi :
“Kue Klepon Tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko Syariah kami ~ Abu Ikhwan Aziz”
Flyer ini akhirnya di-repost oleh akun Indonesian Hoaxes @TurnBackHoax dengan tanggapan “Klaim ini tidak memilik dasar yang kuat dan terkesan hanya klaim yang dibuat dengan tujuan untuk memancing keributan di media sosial”.
Lucunya, beberapa selebtwit juga ikut berkomentar dengan sindiran seperti yang dicuit oleh TretanMuslim:
Memang benar kue ini tidak islami karena kelapa putih itu melambangkan salju, salju tradisi natal. Memang ini cara terselubung misionaris. Memurtadkan orang lewat klepon pic.twitter.com/tyl8ReRSgv
— Murid Chef Arnold (@TretanMuslim) July 21, 2020
“Memang benar kue ini tidak islami karena kelapa putih itu melambangkan salju, salju tradisi natal. Memang ini cara terselubung misionaris. Memurtadkan orang lewat klepon”
Beberapa netizen lain juga menanggapi dengan komentar satir:
“Warna hijau juga melambangkan pohon cemara, putih melambangkan salju, pohon cemara diselimuti salju berarti natal. Astaghfirullah, aqidah kita dijajah! Sebarkan, jangan sampai berhenti di kamu!”
Unggahan dan cuitan ini lah yang akhirnya viral, hingga jadi trending topic di Twitter selama beberapa hari.
Sayangnya setelah ditelusuri, nama Abu Ikhwan Aziz yang ada di isi quotes foto klepon tersebut ternyata tidak ada di sosial media. Hal ini lebih meyakinkan netizen bahwa unggahan ini hanya untuk memancing keributan semata. Bahkan ada netizen menyatakan “promo terselubung untuk menaikkan penjualan kurmanya, dengan membuat kegaduhan”.
Baca Juga: 3 Film Ini Bukti Friend Zone Gak Selalu Menyedihkan
Info terbaru, salah seorang blogger dan food photographer Pinot Dita, mengklaim bahwa foto klepon yang viral itu adalah miliknya, yang ia unggah di blog-nya tahun 2008 lalu. Jadi, selain membuat keributan dengan flyer ‘Klepon tidak islami’, penebar kegaduhan ini juga mengambil foto orang lain secara illegal. Hmm, ada-ada aja kelakuan warga negara Indonesia.
Ada satu hal positif yang bisa diambil dari kasus ini, penjual klepon di beberapa daerah mendadak kebanjiran orderan gara-gara salah satu nama jajanannya viral.
Wah, kira-kira S3 marketing penjual kurma atau penjual klepon ya yang sebenarnya ada dibalik quotes misterius ini? [Red]
Discussion about this post