Kalteng today – Sampit, – Dalam rangka mengantisipasi kekurangan pangan saat pandemi Covid-19 ini , TNI mencoba mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) , salah satunya yang dilakukan Kompi Antang Sampit yang bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kotim bersama-sama menanam bibit jagung.
Dalam siaran persnya , Danyonif R 631/Atg Letkol Infantri Dadang Armada Sari S.I.P mengatakan ketahanan pangan ini merupakan kebutuhan utama manusia. Bahkan ketahanan pangan ini mempunyai tugas dan fungsi masing-masing.
“Kegiatan ketahanan pangan ini akan dilakukan di seluruh Kalteng nantinya. Jagung ini kan komoditi kedua setelah padi, dan masa panennya sekitar 3 bulan saja,”jelasnya, Senin (22/6).
Apalagi masalah pandemi Covid-19 ini kan tidak diketahui kapan akan berakhir. “Kita harus bangkit dan jangan kalah dengan kondisi yang saat ini terjadi. Harus ada kerjasama, sinkronisasi antar wilayah masing-masing. Sebab, kebutuhan hidup terus berkembang,”katanya.
Baca Juga :Â Legislator Ini, Apresiasi Polres Barsel Jaga Ketahanan Pangan
Makanya harus disiapkan lahan buat menanam jagung. Menyuplai untuk makanan sehari-hari. Namun, tidak ada salahnya menyiapkan pangan ini. “Rencananya Presiden RI Joko Widodo akan ke Kabupaten Pulang Pisau pada Kamis ini. Disana akan ada peresmian Food Estate. Food Estate ini akan ada yang namanya bidang pertanian, perkebunan dan perikanan dan lainnya,”ungkapnya.
Varian ini nantinya akan diresmikan di Kalteng, yakni Kabupaten Pulang Pisau. “Makanya kita harus sama-sama menyukseskan program tersebut. Siapa tau Kotim ini juga menjadi lumbung ketahanan Nasional setelah Pulang Pisau nantinya. Kita jangan sampai jadi penonton di rumah kita sendiri,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post