Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Bupati Seruyan Yulhaidir menggratiskan biaya rapid test bagi seluruh mahasiswa asal Seruyan yang akan kembali menempuh pendidikan di luar daerah.
Kebijakan tersebut diambil Bupati Seruyan, agar para orang tua atau mahasiswa tidak merasa terbebani dengan biaya rapid test tersebut.
“Tak hanya bagi mahasiswa, para pelajar atau santri yang mengenyam pendidikan di luar Kabupaten Seruyan, biaya rapid testnya kita gratiskan. Jadi silahkan datang dan melapor ke RSUD di Seruyan, biaya rapid test kita gratiskan,” kata Yulhaidir di Kuala Pembuang, Jumat (19/6/2020).
Sebab menurut bupati, mahasiswa, pelajar atau para santri yang akan kembali menempuh pendidikan di luar daerah, sekarang hampir di banyak daerah (kota/kabupaten) menerapkan aturan ketat masuknya warga dari luar daerah mereka.
Dimana mahasiswa diminta untuk membawa hasil rapid test dari daerah asal, selain mengantongi surat keterangan sehat.
“Kebijakan ini saya ambil untuk memudahkan mahasiswa asal Seruyan agar bisa diterima masuk daerah lain tempat dia menempuh pendidikan,” ucap bupati.
Bupati berharap, kebijakan penggratisan biaya rapid test tersebut dapat dirasakan penuh manfaatnya baik oleh mahasiswa ataupun para orang tua.
“Saya sangat memahami betul bagaimana kondisi ekonomi masyarakat kita ditengah pandemi Covid-19 ini. Sudah sepatutnya pemerintah daerah membantu meringankan biaya untuk keperluan kuliah mereka di luar daerah,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Desa Batu Nyiwuh Minta Pembangunan Pagar Sekolah
Bupati juga berpesan, bagi mahasiswa, pelajar atau santri yang akan kembali keluar daerah, sesampainya ditempat tujuan agar bisa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan pakai sabun, selalu menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, hindari kerumunan dan selalu menjaga jarak atau social distancing dengan orang lain,” pesan dia. [Red]
Discussion about this post