Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Tengah (PK Konda Kalteng), Freddy Simamora menyatakan Konferensi Cendekiawan dan Akademisi yang dilaksanakan pihaknya, menghasilkan sejumlah rekomendasi.
Rekomendasi yang dimaksud ditujukan pihaknya kepada para calon gubernur dan calon wakil gubernur di pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Salah satu isi rekomendasi tersebut yakni perlu ada kesinambungan pembangunan agar arahnya dapat terus maju dan tidak kembali mundur ketika pimpinan daerah berganti, kata Freddy Simamora melalui rilis diterima di Palangka Raya, Sabtu malam.
“Para cendekiawan dan akademisi Katolik memandang, dalam ketidak sempurna kepemimpinan, hanya dapat diatasi dengan komitmen keberlanjutan pembangunan, agar tidak terputus dan mundur dari awal,” katanya kepada awak media, Minggu (17/11/2024).
Baca Juga : Â Pemuda Katolik Kalteng gelar konferensi cendekiawan dan akademisi
Rekomendasi lain yang dihasilkan konferensi itu yakni, mendorong komitmen penyelenggara pemerintahan daerah dalam memajukan pendidikan melalui program sekolah dan kuliah gratis termasuk tetap memperhatikan kesejahteraan guru, utamanya di pedesaan dan memastikan memiliki rumah layak huni.
Mendorong pemerintah daerah terus berkordinasi dengan pemerintah pusat, agar ada pertimbangan untuk putera daerah yang ingin masuk perguruan tinggi negeri di Kalteng.
Sebab, pihaknya menilai, sampai saat ini masih ada kesenjangan kualitas lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kalteng dengan lulusan provinsi lain, sehingga perlu adanya kuota khusus untuk lulusan Kalteng.
Baca Juga :Â PWI Kalteng Dukung Kongres Nasional XIX Pemuda Katolik
“Mendorong penyelenggaraan pelatihan dan asistensi teknis berbasis kompetensi secara konsisten dan berkelanjutan serta membuka akses lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal,” tegasnya.
Selain itu, rekomendasinya adalah mendorong calon pemimpin untuk mengadopsi prinsip kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila, seperti transparansi, keadilan dan tanggung jawab.
Ia juga menyampaikan, hasil rekomendasi ini dirasa sangat perlu, sehingga para kandidat dapat diingatkan agar menghindari kampanye hitam, dan strategi politik bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
“Mengarusutamakan pembangunan desa dengan memberikan insentif pendanaan selain yang telah diberikan melalui APBN, sekaligus melakukan pengawasan partisipatif masyarakat desa,” ucap Freddy.
Baca Juga : Â Kongres Nasional ke-XIX Pemuda Katolik Resmi Digelar di Palangka Raya
Untuk diketahui, Konferensi Cendekiawan dan Akademisi yang dilaksanakan Pemuda Katolik Komda Kalteng itu diikuti 100 orang lebih akademisi dan cendekiawan Katolik dari berbagai Universitas yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota se-Kalteng.
Konferensi yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng melalui Plh Staff Ahli Bidang Pemkumpol Ahmad Husein itu, menghadirkan Prof DR Petrus Purwadi MPd, Prof DR Stefanus SHut MP, Paulus Alfons Yance Dhanarto SIP, MID, Fidelis Harefa SH MH, serta Pastor Bona Ventura PR sebagai narasumber sekaligus pemantik diskusi. [Red]
Discussion about this post